Laporkan Masalah

Kajian kinerja short-cut sungai Madiun dalam penurunan profil muka air banjir

PURWADI, Hanugerah, Prof.Ir. H. Nur Yuwono, Dip.,HE.,Ph.D

2004 | Tesis | S2 Teknik Sipil

Sungai Madiun terletak di Propinsi Jawa Timur bagian barat, dimana bagian hulu terletak di Kabupaten Ponorogo dan bagian hilir terletak di Kabupaten Ngawi bertemu dengan Sungai Bengawan Solo. Panjang sungai sekitar 72 km dengan alur sungai yang berbentuk meandering, catchment area 2.294 km2. Sebelum tahun 1990, Sungai Madiun sering menimbulkan banjir yang mengakibtkan daerah genangan di wilayah kota Madiun. Oleh karena itu perlu adanya usaha-usaha pengendalian seperti pembuatan tanggul banjir, short–cut, perbaikan tebing dll. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh adanya short cut dalam penurunan muka air banjir melalui simulasi program HEC RAS versi 3.1. Dengan cara memasukkan beberapa besaran debit rancangan dan debit aktual (yang terjadi sekarang) pada kondisi sebelum dan sesudah adanya short-cut maka akan dapat diketahui kinerja short-cut dalam penurunan muka air banjir. Hasil dari simulasi menunjukkan bahwa dengan adanya pembuatan short-cut dapat menurunkan elevasi muka air maksimum sebesar 12,91 % sampai dengan 22,33 % untuk berbagai besaran debit rancangan.

The Madiun River is located in the province of East Java. Its upstream section started in Kabupaten Ponorogo and its downstream section ends in Kabupaten Ngawi, where is confluence with The Bengawan Solo River. Its span about 72 km with meandering stream and 2,294 km2 wide catchment area. Before 1990, the Madiun River regularly floods causses inundution in the around of Madiun city. Therefore it is very important to have mitigation measures such as development of dike, short-cut, etc. The objective of this research is to meassure the effects of short-cut in decreasing the flood water surface level through the simulation program using HECRAS version 3.1. By entering several design flow in the existing and short-cut condition we can find the function of short-cut in decreasing of flooding. The simulation results show that short-cut can decrease the maksimum water level 12,91 % until 22,33 % with several flow.

Kata Kunci : Banjir,Pengendalian,Short,cut, Flow, Short-cut, Decreasing water level.


    Tidak tersedia file untuk ditampilkan ke publik.