Analisis Laju Pergeseran Titik Pantau Sesar Semangko Berdasarkan Data Pengamatan GNSS Campaign Tahun 2018 s.d. 2021 Menggunakan GAMIT/GLOBK
BERLIANA KHARISMA PUTRI, Cecep Pratama, S.Si., M.Si., D.Sc.
2024 | Skripsi | TEKNIK GEODESI
Sesar Semangko merupakan salah satu sesar aktif yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatra. Sesar Semangko memiliki aktivitas tektonik yang tinggi sehingga banyak penelitian dilakukan pada sesar tersebut, namun penelitian terdahulu terkait analisis laju dan arah pergeseran titik pantau Sesar Semangko menggunakan metode Pride PPP-AR dan Bernese memiliki nilai perbedaan laju pergeseran titik pantau yang cukup tinggi. Pengkajian ulang terkait kedua penelitian tersebut perlu dilakukan untuk mendapatkan nilai laju pergeseran titik pantau Sesar Semangko yang lebih representatif menggunakan data pengamatan GNSS campaign. Analisis laju dan arah pergeseran Sesar Semangko menggunakan data GNSS campaign sebanyak 17 titik pantau dari tahun 2018 s.d. 2021. Data tersebut didapatkan dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Data ini diolah menggunakan perangkat lunak GAMIT/GLOBK dengan direferensikan ke ITRF2014. Hasil pengolahan GAMIT/GLOBK merupakan koordinat solusi harian tiap titik pantau yang tereferensi ITRF2014 beserta simpangan baku. Hasil GAMIT/GLOBK diolah menggunakan metode linear least-square untuk mendapatkan laju pergeseran titik pantau Sesar Semangko. Selain itu hasil pengolahan GAMIT/GLOBK ditransformasikan ke ukuran Blok Sunda untuk mendapatkan nilai laju pergeseran yang bebas dari pengaruh ukuran Blok Sunda. Hasil laju pergeseran titik pantau Sesar Semangko selanjutnya dilakukan uji statistik beda dua parameter terhadap penelitian sebelumnya, dengan degree of freedom tak terhingga dan tingkat kepercayaan 95%. Penelitian ini menghasilkan nilai laju pergeseran komponen EW setelah direduksi dengan Blok Sunda pada rentang antara -20 ± 16,2 mm/tahun hingga 16 ± 10 mm/tahun. Nilai laju pergeseran komponen NS memiliki rentang antara -2,1 ± 2 mm/tahun hingga 13,8 ± 6,8 mm/tahun. Nilai laju komponen UD sebesar -203,6 ± 36 mm/tahun hingga 33,2 ± 13,9 mm/tahun. Nilai laju pergeseran horizontal didapatkan dari perhitungan resultan komponen EW dan NS. Laju pergeseran horizontal titik pantau Sesar Semangko setelah direduksi dengan Blok Sunda dari tahun 2018 s.d. 2021 memiliki nilai 0,6 mm/tahun hingga 18,2 mm/tahun dengan arah pergeseran dominan ke barat laut.
Kata Kunci : Sesar Semangko, Sumatra, laju pergeseran, GNSS campaign / Semangko Fault, Sumatra, displacement, GNSS campaign