Laporkan Masalah

Pelindungan Hukum terhadap Korban Kekerasan dalam Pacaran oleh Unit Pelaksana Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak (UPTD-PPA) di Daerah Istimewa Yogyakarta

Nur Hamdyah, Diantika Rindam Floranti, S.H., LL.M.

2024 | Skripsi | ILMU HUKUM

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelindungan hukum terhadap korban kekerasan dalam pacaran dalam Hukum Pidana Indonesia serta penanganan terhadap korban kekerasan dalam pacaran yang diberikan oleh UPTD PPA Kota Yogyakarta dan UPTD PPA Kabupaten Sleman di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Jenis penelitian ini merupakan penelitian normatif empiris dan bersifat penelitian deskriptif. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dari wawancara, sedangkan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan. Kemudian data tersebut dikelola dan dianalisis menggunakan metode analisis kualitatif.

Hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa pelindungan hukum korban KDP menurut Hukum Pidana Indonesia dapat mengacu pada beberapa peraturan seperti KUHP jo. UU Nomor 1 Tahun 2023, UU Pornografi, UU Informasi dan Transaksi Elektronik, dan UU Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Namun terdapat celah hukum dalam memberikan pelindungan terhadap korban KDP terkait kekerasan psikis yang jarang ditindaklanjuti ke jalur hukum dan UU Pornografi yang sering digunakan aparat penegak hukum dalam proses penegakkan hukum terhadap pelaku, dapat melibatkan korban menjadi pelaku juga. Penanganan kasus KDP di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dilakukan oleh UPTD PPA Kota Yogyakarta dan UPTD PPA Kabupaten Sleman memiliki layanan yang sama dengan kekerasan lain. Meskipun kasus tidak diproses hukum, kedua UPTD PPA ini tetap memberikan penanganan dan pelindungan terhadap korban. Dalam memberikan penanganan korban KDP, kedua UPTD PPA ini dihadapkan dengan beberapa hambatan, baik hambatan umum dan hambatan spesifik dari masing-masing UPTD PPA.

This study aims to determine and analyze the legal protection of victims of dating violence in Indonesian Criminal Law and the handling of victims of dating violence provided by UPTD PPA Yogyakarta City and UPTD PPA Sleman Regency in the Special Region of Yogyakarta.


This type of research is normative empirical research and is descriptive research. The type of data in this study uses primary data obtained from interviews, while secondary data obtained from literature studies. Then the data is managed and analyzed using a qualitative analysis method.


The results of this study concluded that the legal protection of victims of Dating Violence according to Indonesian Criminal Law can refer to several regulations such as the Criminal Code jo. Law Number 1 Year 2023, Pornography Law, Electronic Information and Transaction Law, and Sexual Violence Crime Law. However, there are legal gaps in providing protection to victims of Dating Violence related to psychological violence which is rarely followed up into legal channels and the Pornography Law which is often used by law enforcement officials in the process of enforcing the law against perpetrators, can involve victims becoming perpetrators as well. The handling of cases of dating violence in the Special Region of Yogyakarta, which is carried out by the UPTD PPA of Yogyakarta City and UPTD PPA of Sleman Regency, has the same services as other violence. Although cases are not prosecuted, both UPTD PPA still provided handling and protection for the victim. In providing treatment for victims of dating violence, the two UPTD PPAs are faced with several obstacles, both general obstacles and specific obstacles from each UPTD PPA.

Kata Kunci : Pelindungan Hukum, Kekerasan dalam Pacaran, UPTD PPA

  1. S1-2024-461590-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461590-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461590-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461590-title.pdf