Laporkan Masalah

Prevalensi dan Analisis Faktor Risiko Canine Parvovirus pada Anjing di Klinik Hewan Jogja Tahun 2021-2023

PRISKILLA SANDI YULIAWATI, drh. Fajar Budi Lestari, M. Biotech., Ph.D.

2024 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner

Canine Parvovirus (CPV) adalah infeksi virus akut yang sangat menular dan seringkali berakibat fatal pada famili canidae, terutama pada anjing. Penyusunan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui prevalensi dan menganalisis faktor risiko umur dan jenis kelamin terhadap infeksi CPV di Klinik Hewan Jogja. Jenis penelitian yang digunakan yaitu survei deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan data dilakukan dengan mengumpulkan data rekam medis pasien yang didiagnosa terinfeksi CPV mulai dari Januari 2021 sampai dengan Desember 2023. Analisis data menggunakan aplikasi SPSS 27.0 dengan statistik non-parametrik (Chi-square). Analisis statistik menunjukkan bahwa prevalensi infeksi CPV pada anjing tahun 2021-2023 yaitu 1,35%. Tingkat prevalensi infeksi CPV pada anjing berumur 0-6 bulan adalah 89,2% lebih tinggi dibandingkan dengan anjing umur >6 yaitu 10,8%. Anjing dengan umur 0-6 bulan berisiko 5,413 kali terinfeksi CPV (P<0>1). Hasil analisis menunjukkan bahwa faktor jenis kelamin tidak signifikan terhadap infeksi CPV (P>0,05; OR<1>

Canine Parvovirus (CPV) is acute highly contagious and often fatal viral infection of canine, especially in dogs. This study aimed to investigated the prevalence, potential risk factors including age and sex of CPV infection in dogs at Klinik Hewan Jogja. Data collection was conducted by collecting patient medical records diagnosed with CPV infection from January 2021 to December 2023. This quantitative descriptive study analyzed using SPSS 27.0 application with non-parametric statistics (Chi-square). Statistical analysis showed that the prevalence of CPV infection in dogs from 2021 to 2023 was 1.35%. The prevalence rate of CPV infection in dogs aged 0-6 months was 89.2%, which was higher than in dogs aged >6 months, which was 10.8%. Dogs aged 0-6 months were 5.413 times more likely to be infected with CPV (P<0>1). The analysis results showed that sex was not significant with CPV infection (P>0.05; OR<1>

Kata Kunci : anjing, faktor risiko, parvovirus, prevalensi

  1. D4-2024-457315-abstract.pdf  
  2. D4-2024-457315-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-457315-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-457315-title.pdf