Laporkan Masalah

Demokrasi Ekologikal John Dryzek Perspektif Filsafat Politik

Yoga Aditya Leite, Drs. Agus Wahyudi, M.Si., M.A., Ph.D. ; Dr. Lailiy Muthmainnah, S.Fil., M.A.

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Intisari

Penelitian ini berjudul “Demokrasi Ekologikal John Dryzek Perspektif Filsafat Politik”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kerusakan lingkungan global yang terjadi akibat perspektif antroposentris, kapitalisme serta tidak adanya komitmen bersama diantara negara-negara kaya dan miskin untuk mengatasi kerusakan ekologi global.

Penelitian ini merupakan penelitian pustaka dengan menggunakan metode penelitian hermeneutik filosofis. Analisis data dilakukan dengan menggunakan unsur-unsur metodis antara lain deskriptif, eksplanasi, komparatif, interpretatif dan analisis kritis.

Hasil penelitian yang dicapai adalah pertama, politik merupakan metode yang lebih bersifat masif untuk mengatasi kerusakan ekologi global, yaitu dengan menggunakan metode demokrasi deliberatif yang berpegang pada nilai rasionalitas, inklusivitas serta institusi kebijakan lokal.. Kedua Demokrasi ekologikal memiliki tiga unsur utama yaitu negara sebagai aktor penghimpun, gerakan sosial sebagai aktor penggerak dan demokrasi deliberatif sebagai ruang hidup untuk mencapai kesepakatan politik dan kebijakan lingkungan, Ketiga, demokrasi ekologikal memiliki tujuan untuk mencapai keadilan ekologi global.

Abstract

This research is entitled "John Dryzek's Ecological Democracy Perspective on Political Philosophy."This research is motivated by global environmental damage that occurs due to anthropocentric perspectives, capitalism, and the lack of joint commitment between rich and poor countries to overcome global ecological damage.

This research is library research using philosophical hermeneutic research methods. Data analysis was carried out using methodical elements, including descriptive, explanatory, comparative, interpretative, and critical analysis.

The research results achieved are that first, politics is a more massive method for overcoming global ecological damage, namely by using deliberative democracy methods that adhere to the values of rationality, inclusiveness, and local policy institutions. Second, ecological democracy has three main elements: the state as an actor gathering, social movements as driving actors, and deliberative democracy as a living space to reach political agreements and environmental policies. Third, ecological democracy has the aim of achieving global ecological justice.

Kata Kunci : Filsafat Politik, Demokrasi Ekologikal, Keadilan Ekologi Global

  1. S1-2024-426801-abstract.pdf  
  2. S1-2024-426801-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-426801-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-426801-title.pdf