Isolasi dan Hidrolisis Ovomucoid Putih Telur Angsa (Cygnus olor) Sebagai Potensi Antioksidan dan Antiinflamai
Ekie Maulana Al Buruuj, Prof. Dr. Ir. Nurliyani, MS. IPM.; Dr. Ir. M. Zainal Abidin, S.Pt., M.Bioech., IPM.
2024 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi aktivitas antioksidan dan antiinflamasi pada hidrolisat ovomucoid. Ovomucoid merupakan protein yang paling terglikosilasi di antara protein putih telur, dengan berat molekul sekitar 20,1 kDa, dan divisualisasikan dalam gel SDS-PAGE pada kisaran antara 30 hingga 40 kDa, terdiri dari (11%) dari total protein putih telur yang memiliki komponen bioaktif seperti aktivitas antioksidan dan antinflamasi. Ovomucoid diperoleh dari ekstraksi dengan menggunakan etanol. Hasil ekstraksi ovomucoid dianalisis dengan metode SDS-Page, kemudian dihidrolisis secara enzimatis dengan enzim alkalase selama (0, 15, 30, dan 60 menit). Hidrolisat ovomucoid kemudian dievaluasi terhadap aktivitas antiksidan dengan metode DPPH, ABTS, RPA, dan TAC, dan antiinflamasi protein denaturation dengan metode egg albumin denaturation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan lama waktu hidrolisis terhadap ovomucoid dapat meningkatkan aktivitas antioksidan (P < 0>
The purpose of this study was to evaluate the antioxidant and anti-inflammatory activities of ovomucoid hydrolysate. Ovomucoid is the most glycosylated protein among egg white proteins, with a molecular weight of about 20.1 kDa, and visualized in SDS-PAGE gels in the range between 30 to 40 kDa, comprising (11%) of the total egg white protein that has bioactive components such as antioxidant and anti-inflammatory activities. Ovomucoid was obtained from extraction using ethanol. Ovomucoid extraction results were analyzed by the SDS-Page method, then enzymatically hydrolyzed with alkalase enzyme for (0, 15, 30, and 60 minutes). Ovomucoid hydrolysates were then evaluated for antioxidant activity by DPPH, ABTS, RPA, and TAC, and anti-inflammatory protein denaturation by egg albumin denaturation method. The results showed that increasing the hydrolysis time of ovomucoid can increase antioxidant activity (P < 0>
Kata Kunci : Ovomucoid, Hydrolysis, Antioxidant, Anti-inflammatory