Identifikasi Cemaran Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus pada Daging Ayam yang Dijual di Pasar Tradisional Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta
FRANSISKA DEA ARIWANI, drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech., Ph.D.
2024 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner
Daging ayam merupakan bahan pangan asal hewan yang banyak diminati masyarakat Indonesia sebagai sumber protein hewani. Tingginya kandungan gizi pada daging ayam menjadikan lingkungan yang ideal bagi patogen untuk hidup dan berkembang. Staphylococcus aureus (S. aureus) merupakan bakteri patogen yang dapat mencemari daging ayam dan menyebabkan staphylococcal food poisoning (SFP). Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi keberadaan bakteri Staphylococcus sp. dan S. aureus pada sampel daging ayam yang dijual pada pasar tradisional di Kabupaten Kulon Progo. Sebanyak 22 sampel daging ayam diidentifikasi menggunakan metode mikrobiologi dan molekuler dengan polymerase chain reaction (PCR). Pengujian secara molekuler menargetkan gen 23S rRNA Staphylococcus sp. dan gen target 23S rRNA S. aureus. Hasil PCR menunjukkan sebanyak 36,36% (8/22) sampel daging ayam positif tercemar Staphylococcus sp. dan 9,09% (2/22) sampel positif tercemar S. aureus. Dapat disimpulkan bahwa terdapat cemaran bakteri Staphylococcus sp. dan S. aureus pada daging ayam di 10 pasar Kabupaten Kulon Progo, Yogyakarta. Adanya kasus cemaran bakteri pada daging ayam ini dapat menjadi perhatian penting untuk meningkatkan higiene dan sanitasi dalam penanganan daging ayam.
Kata Kunci : Daging ayam, food poisoning, PCR, Staphylococcus aureus, Stapylococcus sp., chicken meat