Karakteristik Eksterior Dan Morfometrik Calon Sapi Pejantan Madura Di Wilayah Pengembangan Sonok

Dimas Rahman Jaya, Ir. Tri Satya Mastuti Widi, S.Pt., M.P., M.Sc., Ph.D., IPM., ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | ILMU DAN INDUSTRI PETERNAKAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik secara eksterior dan morfometrik calon pejantan sapi Madura yang berlokasi di tiga kecamatan yaitu Waru, Pasean, dan Batu Marmar di bawah wewenang UPTD Waru, Pamekasan, Madura. Pengambilan data dilakukan terhadap peternak yang berjumlah 27 orang yang memiliki 38 ekor calon sapi pejantan Madura. Data sifat kualitatif dianalisis menggunakan metode Multiple Correspondence Analysis. Data sifat kuantitatif dianalisis secara deskriptif dengan menghitung rerata dan standar deviasi kemudian dibandingkan dengan data persyaratan minimum bibit sapi madura jantan (SNI 2020). Berdasarkan pengamatan karakteristik bentuk punuk, gelambir, tonjolan antar tanduk dan warna kaki berkorelasi tinggi dalam mempengaruhi karakteristik eksterior kualitatif calon pejantan sapi Madura. Hasil pengukuran karakteristik morfometrik kuantitatif bentuk lingkar dada, tinggi gumba, panjang badan, dalam dada, lebar dada, tinggi pinggul, lebar pinggul, panjang kepala, lebar kepala, dan lingkar skrotum pada calon pejantan sapi Madura dan pejantan sapi Madura berturut-turut adalah 140,57±12,13 cm dan 173,98±14,16 cm; 119,86±7,53 cm dan 138,76±7,81 cm; 111,97±16,09 cm dan 138,38± 13,40 cm; 54,47±9,52 cm dan 67,17±8,69 cm; 29,81±5,22 cm dan 36,02±3,97 cm; 119,47± 8,51 cm dan 132,76±8,66 cm; 30,31±5,06 cm dan 36,67±4,44 cm; 41,21±4,25 cm dan 45,64±3,48 cm; 18,94±2,05 cm dan 20,05±2,10 cm; 23,28±3,15 cm dan 26,79±1,78 cm. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa calon pejantan sapi Madura di wilayah pengembangan sapi sonok sesuai dengan persyaratan parameter minimum bibit pejantan menurut Badan Standarisasi Nasional tahun 2020.

This study seeks to identify the external and morphometric features of potential breeding bulls of Madurese cattle in three specific sub-districts: Waru, Pasean, and Batu Marmar. These sub-districts fall under the jurisdiction of UPTD Waru, Pamekasan, Madura. The study included 27 breeders and 38 bull prospects from the Madura cattle breed. The Multiple Correspondence Analysis approach was employed to analyse the qualitative data. The quantitative data were analysed using descriptive statistics to calculate the mean and standard deviation. These values were then compared with the minimal requirements for Madura bull breeds as specified in SNI 2020. The findings indicated that the shape of the hump, hairline, protrusion of horns, and colour of the legs are interconnected and have an impact on the qualitative physical attributes of potential Madura cattle bulls. The quantitative morphometric characteristics of various body measurements in prospective Madurese cattle bulls and Madurese cattle bulls were as follows: chest circumference - 140.57±12.13 cm and 173.98±14.16 cm; gumba height - 119.86±7.53 cm and 138.76±7.81 cm; body length - 111.97±16.09 cm and 138.38±13.40 cm; chest depth - 54.47±9.52 cm and 67.17±8.69 cm; chest width - 29.81±5.22 cm and 36.02±3.97 cm; hip height - 119.47±8.51 cm and 132.76±8.66 cm; hip width - 30.31±5.06 cm and 36.67±4.44 cm; head length - 41.21±4.25 cm and 45.64±3.48 cm; head width - 18.94±2.05 cm and 20.05±2.10 cm; scrotum circumference - 23.28±3.15 cm and 26.79±1.78 cm. The study's findings indicate that the features of bull candidates from Madura cattle in the Sonok cattle development area meet the basic parameter requirements for bull breeds as specified in the SNI 2020.

Kata Kunci : Karakteristik sapi Madura, Sapi Sonok, Eksterior, Morfometrik.