Analisis dan Evaluasi Sistem Photovoltaic pada Pilot Project Pembangkit Listrik Tenaga Hybrid di Pantai Baru Pandansimo
HAFIZH RAYHAN KAVINDRA, Harry Prabowo, S.T., M.T.; Prof. Dr. Ir. Sasongko Pramono Hadi, D.E.A.
2024 | Skripsi | TEKNIK ELEKTRO
Sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) telah menjadi solusi dalam transisi
menuju energi terbarukan karena memanfaatkan tenaga surya yang tidak pernah habis. Namun,
efisiensi kinerja sistem dan kelayakan ekonomi dari aspek investasi PLTS seringkali menjadi
masalah yang umum. Sistem PLTS seringkali tidak bisa mencapai potensi optimal energi yang
bisa dihasilkan dan biaya investasi awal yang tinggi. Oleh karena itu, diperlukan kajian untuk
menganalisis dan mengevaluasi dari proyek eksisting untuk dijadikan referensi untuk proyek
PLTS selanjutnya atau bahkan untuk memperbaiki kondisi sistem PLTS eksisting.
Penelitian ini akan menggunakan empat data masukan (iradiasi matahari, suhu,
spesifikasi alat, dan konfigurasi PLTS) dengan memperhatikan empat data keluaran (produksi
energi listrik, performance ratio, solar fraction, dan LCOE). Penelitian diawali dengan
menganalisis sistem eksisting PLTS di Pantai Baru Pandansimo, lalu dilanjutkan dengan
evaluasi terhadap hasil analisis tersebut. Setelah evaluasi dilakukan, diberikan rancangan untuk
sistem eksisting yang baru dan rancangan baru sistem PLTS yang diperkirakan mampu
mensuplai beban 10 tahun kedepan.
Hasil analisis penelitian pada pilot project PLTS di Pantai Baru Pandansimo
menunjukkan bahwa hasil analisis desain sistem eksisting 240 V memberikan produksi energi
yang cukup untuk mensuplai daya beban di kawasan pantai, sedangkan untuk desain sistem
eksisting 48 V belum bisa berdiri sendiri. Namun, desain sistem eksisting ini masih bisa
diperbaiki dari aspek produksi energi, performance ratio, solar fraction dan LCOE-nya. Hasil
analisis sistem eksisting 240 V dan 48 V memberikan nilai produksi energi, PR, SF, dan LCOE
masing-masing yaitu 16309 kWh/tahun, 58.89%, 99.25%, dan Rp245/kWh untuk sistem 240
V. Lalu, untuk sistem 48 V eksisting yaitu, 14090 kWh/tahun, 67.45%, 85.74%, dan
Rp284/kWh. Dari hasil analisis sistem eksisting, diberikan 3 skema desain baru sebagai hasil
evaluasi sistem eksisting yaitu, renew desain sistem eksisting 240 V, desain sistem baru 240 V
untuk beban 10 tahun kedepan, dan desain sistem baru tambahan 240 V untuk beban 10 tahun
kedepan. Ketiga skema ini telah didesain untuk memperbaiki empat nilai faktor utama
(produksi energi, PR, SF, dan LCOE) dari sistem eksisting yang sudah berdiri tersebut.
Solar power systems have become a solution in the transition towards renewable energy
as they utilize the inexhaustible power of the sun. However, the efficiency of system
performance and the economic viability of solar PV investments are common problems. Solar
PV systems often fail to reach the optimal potential of energy that can be generated and initial
investment costs are high. Therefore, a study is needed to analyze and evaluate the existing
project to be used as a reference for the next PLTS project or even to improve the condition of
the existing PLTS system.
This research will use four input data (solar irradiance, temperature, equipment
specifications, and PLTS configuration) with respect to three output data (electrical energy
production, performance ratio, and LCOE). The research begins by analyzing the existing
solar power system at Pandansimo Beach, followed by an evaluation of the analysis results.
After the evaluation, the design of the existing system and the design of the PLTS system that
is estimated to be able to supply the load for the next 10 years are given.
The results of the research analysis on the PLTS pilot project at Pandansimo Beach show
that the results of the analysis of the 240 V existing system design provide sufficient energy
production to supply load power in the beach area, while for the 48 V existing system design
cannot stand alone. However, this existing system design can still be improved in terms of
energy production, performance ratio, solar fraction and LCOE. The results of the analysis of
the existing 240 V and 48 V systems provide energy production, PR, SF, and LCOE values of
16309 kWh/year, 58.89%, 99.25%, and Rp245/kWh for the 240 V system, respectively. Then,
for the existing 48 V system, namely, 14090 kWh/year, 67.45%, 85.74%, and Rp284/kWh.
From the results of the existing system, 3 new design schemes are given as a result of
evaluating the existing system, namely, renewing the existing 240 V system design, 240 V
new system design for the next 10 years of load, and 240 V additional new system design for
the next 10 years of load. These three schemes have been designed to improve the 4 main factor
values (energy production, PR, SF, and LCOE) of the existing system.
Kata Kunci : Desain PLTS, Rugi-rugi PLTS, LCOE, Energi Terbarukan, Investasi PLTS