ISOLASI DAN KARAKTERISASI Bacillus ENDOFIT ASAL TANAMAN JERUK YANG BERPOTENSI SEBAGAI PLANT GROWTH PROMOTING BACTERIA

ERIKA ANANDA PUTRI, Tri Joko, S.P., M.Sc., Ph.D

2024 | Skripsi | ILMU HAMA & PENYAKIT TUMBUHAN

Jeruk merupakan komoditas hortikultura dengan nilai ekonomi tinggi. Namun, infeksi patogen masih menjadi kendala yang menurunkan kualitas dan kuantitas produksi jeruk. Bakteri Bacillus endofit yang hidup pada jaringan tanaman jeruk mampu berperan sebagai agens pengendali hayati dan akseletor pertumbuhan tanaman dengan menghasilkan hormon pertumbuhan serta menyandi beberapa gen terkait antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan isolat bakteri Bacillus endofit dari tanaman jeruk sebagai agens Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) serta mengetahui gen penyandi pertumbuhan dan antibakteri Bacillus endofit. Penelitian ini diawali dengan isolasi bakteri endofit dari daun jeruk dengan metode inkubasi pada suhu 60oC selama 15 menit, karakterisasi morfologi dan fisiologi, uji bio-priming biji jeruk, aplikasi Bacillus pada tanaman jeruk, serta deteksi gen penyandi pertumbuhan (ipdC, acdS, pqqE, dan nifH) dan antibakteri (aiiA dan Sfp) dengan primer spesifik untuk mengetahui potensi Bacillus endofit sebagai agens PGPB secara molekuler. Berdasarkan hasil isolasi, diperoleh 10 isolat (BYL-1, BYL-2, BYL-3, BYL-4, SH-1, SH-2, SH-3, P4, M2, dan B2B). Gram bakteri diidentifikasi dengan uji KOH dan menunjukkan bahwa semua isolat tergolong bakteri gram positif. Aplikasi bakteri Bacillus endofit pada tanaman jeruk dilakukan dengan metode pengocoran pada daerah sekitar perakaran dan penyemprotan pada bagian daun. Berdasarkan aplikasi yang dilakukan pada bibit diketahui bahwa isolat BYL-3 berpengaruh terhadap peningkatan tinggi tanaman, berat segar, berat kering, dan berat akar. Adapun isolat SH-2 berpengaruh terhadap peningkatan tinggi dan volume kanopi tanaman jeruk. Melalui identifikasi molekuler dengan deteksi gen, diketahui bahwa BYL-4 memiliki seluruh gen penyandi pertumbuhan dan antibakteri.

Citrus is a horticultural commodity with high economic value. However, pathogen infection is still an obstacle that reduces the quality and quantity of citrus production. Endophytic Bacillus that live in citrus plant tissue can act as biological control agents and plant growth accelerators by producing growth hormones and encoding several genes related to antibacterial. This research aims to obtain isolates of endophytic Bacillus from citrus plants as Plant Growth Promoting Bacteria (PGPB) and to determine the genes encoding the growth and antibacterial properties of endophytic Bacillus. This research began with the isolation of endophytic bacteria from citrus leaves using the incubation method at 60oC for 15 minutes, morphological and physiological characterization, bio-priming test of citrus seeds, application of Bacillus to citrus plants, and detection of genes encoding growth (ipdC, acdS, pqqE, and nifH) and antibacterial (aiiA and Sfp) with specific primers to determine the potential of Bacillus endophytes as PGPB agents molecularly. Based on the isolation results, 10 isolates were obtained (BYL-1, BYL-2, BYL-3, BYL-4, SH-1, SH-2, SH-3, P4, M2, and B2B). Gram bacteria were identified using the KOH test which showed that all isolates were classified as gram-positive bacteria. The application of endophytic Bacillus to citrus plants is carried out by spraying the area around the roots and spraying on the leaves. Based on the application carried out on seedlings, it is known that BYL-3 isolate increasing plant height, fresh weight, dry weight, and root weight. The SH-2 isolate increasing the height and volume of the citrus plant canopy. Through molecular identification with gene detection, BYL-4 has all the genes encoding growth and antibacterial.

Kata Kunci : akseletor pertumbuhan, antibakteri, bio-priming, deteksi gen, PCR