Isolasi dan Identifikasi Staphylococcus sp. dan Staphylococcus aureus Dari Sampel Daging Ayam Yang Dijual Di Beberapa Pasar Tradisional Di Wilayah Kabupaten Bantul
DIWA PRAPTAMA, drh. Fatkhanuddin Aziz, M.Biotech., Ph.D.
2024 | Tugas Akhir | D4 Teknologi Veteriner
Daging ayam merupakan salah satu sumber protein
hewani dari ternak unggas dan termasuk bahan pangan bernutrisi tinggi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Daging ayam berpotensi menimbulkan keracunan makanan
yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus (S. aureus). Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui kontaminasi bakteri Staphylococcus sp.
dan S. aureus dari sampel daging ayam yang dijual di pasar tradisional
wilayah Kabupaten Bantul. Metode yang digunakan untuk identifikasi dan deteksi bakteri
dilakukan secara mikrobiologi dan molekuler dengan polymerase chain reaction
(PCR). Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 13,8% (4/29) sampel positif Staphylococcus
sp. dan 3,4% (1/29) diantaranya S. aureus. Sebagai kesimpulan terdapat
cemaran bakteri Staphylococcus sp. dan S. aureus pada daging ayam
yang diperjualbelikan di pasar tradisional wilayah Kabupaten Bantul.
Chicken meat is an
animal protein from poultry and includes high nutritional food needed by the
body. Chicken meat has the potential to cause food poisoning caused by Staphylococcus
aureus (S. aureus) bacteria. This study aims to determine the
bacterial contamination of Staphylococcus sp. and S. aureus bacteria
from chicken meat samples sold in traditional markets in Bantul Regency. The
microbiological assays and molecular using polymerase chain reaction (PCR) were
used for identification and detection of bacteria. The result showed that 13.8%
(4/29) of samples were positive for Staphylococcus sp. and 3.4% (1/29) were
S. aureus. In conclusion, there was bacterial contamination of Staphylococcus
sp. and S. aureus in chicken meat sold in traditional markets in
Bantul Regency.
Kata Kunci : Daging ayam, PCR, Staphylococcus sp., S. aureus.