Evaluating News Translation Strategies in the Mass Media A Case Study of Tempo.co
LISA RAHIM, Dr. Endang Soelistiyowati, S.Pd., M.Pd.
2024 | Tugas Akhir | D4 BAHASA INGGRIS
Tempo.co menempati posisi unik dalam lanskap media Indonesia, menduduki peringkat kedelapan dalam kepercayaan sebesar 59,86 persen dan peringkat keempat dalam ketidakpercayaan sebesar 9,8 persen. Sebagai platform berita digital dwibahasa, penting untuk mengidentifikasi strategi terjemahan yang membentuk pandangan pembaca. Penelitian sebelumnya tentang strategi terjemahan dalam media berita, yang dibahas mengungkapkan bahwa terjemahan disesuaikan dengan nuansa budaya dan konteks, menghasilkan representasi yang bervariasi. Meskipun penelitian yang ada sebagian besar fokus pada media berita digital, sering kali mereka mengabaikan kepuasan pembaca dan evaluasi konten. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengisi kesenjangan ini melalui studi kasus Tempo.co. Sepuluh artikel yang diterbitkan pada 3 April 2024 dalam Bahasa Indonesia di www.tempo.co beserta terjemahan mereka dalam Bahasa Inggris dipilih untuk analisis konten yang mencakup topik politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Dengan menerapkan teori terjemahan Bielsa dan Bassnett (2009) serta teori konteks Melby dan Foster (2010) penelitian ini mengidentifikasi bahwa strategi terjemahan dominan Tempo.co melibatkan perubahan judul dan pengantar. Pendekatan ini bertujuan untuk menarik minat pembaca sambil menjaga informasi yang informatif. Selain itu, strategi lainnya termasuk menghilangkan informasi yang tidak perlu, merangkum konten, menambahkan detail latar belakang, dan merombak urutan paragraf. Survei pembaca menangkap umpan balik tentang kepuasan pembaca dan evaluasi konten, yang mengungkapkan tanggapan positif (71%) terhadap keterbacaan, penggunaan bahasa, dan tata bahasa. Namun, tanggapan negatif (18%) menunjukkan ketidaknyamanan untuk membagikan artikel yang diterjemahkan, sementara tanggapan netral (11%).
Tempo. co holds a unique position in the Indonesian media landscape, ranking eighth in trust at 59.86 percent and fourth in distrust at 9.8 percent. As a bilingual digital news platform, it is crucial to identify translation strategies that shape reader perspectives. Previous research on translation strategies in news media showed that translations are adapted to fit cultural and contextual nuances, resulting in varied representations. While existing studies largely focus on digital news media, they often overlook reader satisfaction and content evaluation. Therefore, this study aims to address this at Tempo.co. Ten articles were published on April 3, 2024, in Bahasa Indonesia on www.tempo.co, and their English translations were selected for content analysis across political, economic, social, and cultural topics. Applying Bielsa and Bassnett's (2009) translation theory and Melby and Foster's (2010) context theory, the study identified that Tempo.co's dominant translation strategy involves changing titles and leads. This approach aims to engage readers while maintaining informative content. Strategies included removing unnecessary information, summarizing content, adding background details, and rearranging paragraphs. Reader surveys captured feedback on reader satisfaction and content evaluation, revealing positive responses (71%) for readability, language use, and grammar. However, negative responses (18%) indicated reluctance to share the translated articles, while neutral responses (11%) reflected mixed sentiments.
Kata Kunci : News translations, translation, translation strategy.