Parents Living Apart and Child Development: Analisis Pengaruh Orang Tua Tinggal Terpisah terhadap Capaian Pendidikan dan Kesehatan Anak
ADFI NAILA AHDISIDQI, Eny Sulistyaningrum, S.E., M.A., Ph.D.
2024 | Skripsi | ILMU EKONOMI
Orang tua tinggal terpisah (living apart together) merupakan salah satu fenomena migrasi baru yang sedang berkembang saat ini. Orang tua melakukan hubungan living apart together atau tidak tinggal dalam satu rumah tangga dengan tujuan untuk memperbaiki ekonomi keluarga, memperoleh pendidikan yang lebih baik untuk anak, bekerja, dan menempuh pendidikan. Di sisi lain, keputusan orang tua untuk tinggal terpisah tersebut dapat menciptakan pengalaman tertinggal (left-behind experience) pada anggota keluarganya, khususnya pada anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau hubungan orang tua tinggal terpisah terhadap capaian pendidikan dan kesehatan anak dengan memanfaatkan data SUSENAS bulan Maret tahun 2022. Dengan melakukan regresi logit dan ordered logit, penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua tinggal terpisah memiliki korelasi negatif terhadap probabilitas anak untuk mencapai pendidikan yang lebih tinggi serta sehat secara fisik dan psikologis.
Parents living apart from one another is one of the new migration phenomena developing worldwide. Parents deciding to live apart or not live in the same household aim to improve the family economy, obtain better education for their children, work, and pursue education. Parents' decision to live apart can create a left-behind experience for their family members, especially children. This study aims to examine the relationship between parents living apart and children's educational and health outcomes by utilizing SUSENAS data from March 2022. By conducting logit and ordered logit regressions, this study shows that that parents living apart have a negative correlation with children's probability of achieving higher education and being physically and psychologically healthy.
Kata Kunci : Orang tua tinggal terpisah, migrasi orang tua, hubungan jarak jauh, capaian pendidikan, kesehatan fisik, kesehatan mental