Laporkan Masalah

The Use of Camp Talk and Citationality by Jack McFarland in Will and Grace

Rizal Taufik, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A., Ph.D.

2024 | Tesis | S2 Linguistik

Penelitian ini menginvestigasi penggunaan gaya bahasa camp dan pengutipan oleh karakter gay Jack McFarland dalam serial komedi Amerika Serikat berjudul Will and Grace dengan menggunakan teori dari Harvey (2002) terkait aspek-aspek gaya bahasa camp dan pengutipan. Selain itu, dengan menggunakan model SPEAKING dari Hymes (1972), penelitian ini juga bertujuan untuk menemukan faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi penggunaan gaya bahasa camp dan pengutipan oleh Jack dalam acara tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menganalisis tuturan Jack yang berpotensi mengandung gaya bahasa camp dan pengutipan. Dari musim pertama Will and Grace, ditemukan 41 contoh gaya bahasa camp dan pengutipan, termasuk 15 contoh mengutip artefak budaya, 13 contoh mengutip medium, dan 13 contoh mengutip feminitas. Faktor eksternal seperti situasi, peserta, tujuan, rangkaian tindakan, kunci, alat, norma, dan jenis turut mempengaruhi penggunaan camp talk dan citationality oleh Jack. Secara keseluruhan, hasil penelitian menunjukkan peran penting bahasa dan budaya dalam memperkuat dan mempertahankan identitas gay Jack, serta kemampuan bahasa untuk menumbangkan norma yang diterima dan mempengaruhi hubungan interpersonalnya

This research investigates the use of camp talk and citationality by a gay character Jack McFarland in the U.S sitcom Will and Grace under the theory of Harvey (2002) regarding the aspects of camp talk and citationality. Furthermore, by using Hymes’ SPEAKING model (1972), this study also seeks to discover the external factors influencing Jack McFarland’s usage of camp talk and citationality in the show. This study utilizes qualitative method by analysing Jack McFarland’s utterance that potentially consisting of camp talk and citationality. From the first season of Will and Grace, 41 instances of camp talk and citationality were identified, including 15 instances of citing cultural artefacts, 13 instances of citing the medium, and 13 instances of citing femininity. External factors such as setting, participants, ends, act sequences, key, instrumentalities, norms, and genre also influence Jack McFarland’s camp talk and citationality in his utterance. All things considered, the results demonstrate the vital role that language and culture play in reinforcing Jack McFarland’s gay identity, as well as the ability of language to subvert accepted norms and influence his interpersonal relationships. 

Kata Kunci : camp talk, citationality, Jack McFarland, SPEAKING, Will and Grace

  1. S2-2024-502123-abstract.pdf  
  2. S2-2024-502123-bibliography.pdf  
  3. S2-2024-502123-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2024-502123-title.pdf