analisis persepsi peternak terhadap praktik pemeliharaan sapi perah, efisiensi usaha dan pendapatan di kabupaten malang barat
NADYA AULIA EKA WAHYUNI, Prof. Ir. Yustina Yuni Suranindyah, M.S., Ph. D., IPM ; Prof. Dr. Ir. Tri Anggraeni Kusumastuti, S.P., M. P., IPM
2024 | Tesis | S2 Ilmu Peternakan
analisis persepsi peternak terhadap praktik pemeliharaan sapi perah, efisiensi usaha dan pendapatan di kabupaten malang
penelitian bertujuan untuk menganalisis persepsi peternak cara pemeliharaan yang baik pada sapi perah, mengukur pendapatan dan efisiensi usaha peternakan. lokasi penelitian di Kabupaten Malang Barat dilakukan pada bulan November 2021 sampai dengan Februari 2022 di tiga kecamatan yaitu Pujon, Ngantang dan Kasembon. sampel diambil sebanyak 100 dengan metode purposive sampling. analisis data secara deskriptif kuantitatif untuk mengidentifikasi penerapan yang baik pada sapi perah, analisis efisiensi usaha dengan regresi fungsi produksi cobb douglass, analisis pendapatan usaha dan faktor yang berpengaruh dengan regresi linear berganda. hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan yang baik pada sapi perah kategori skor cukup pada aspek kesehatan (2,84), aspek higiene pemerahan (2,76), aspek nutrisi pakan dan air minum (2,43), aspek animal walfare (2,87), aspek lingkungan (2,64) dan kategori skor kurang baik di aspek sosial ekonomi (1,37). rata-rata pendapatan peternak sapi perah sebesar Rp 70.959.024 per tahun. hasil analisis regresi pendapatan menunjukkan bahwa variabel penerapan yang baik pada sapi perah yaitu aspek kesehatan dan aspek nutrisi berpengaruh sangat nyata, terhadap aspek higiene pemerahan berpengaruh nyata, dan aspek lingkungan berpengaruh kurang nyata. hasil efisiensi penggunaan faktor-faktor produksi susu dengan nilai 1,215 menunjukkan skala increasing return to scale. semua aspek penerapan pemeliharaan yang baik berada pada kategori cukup dan aspek sosial ekonomi berada pada kategori kurang baik. hal tersebut membuat pendapatan peternak kurang maksimal.
analysis of farmers' perceptions in dairy cattle husbandry practices, business efficiency and income in west malang district
the research aims to analyze farmers' perception of good husbandry in dairy cattle, measure income and efficiency of livestock businesses. the research was conducted in west malang regency rom November 2021 to February 2022 in three sub-district namely Pujon, Ngantang, and Kasembon. samples were taken as many as 100 using purposive sampling method. data analysis was descriptive quantitative to identify good husbandry scores in dairy cows, analysis of business efficiency with cobb douglass production function regression, analysis of business income and influential factors with multiple linear regression. the results showed that the application of the score category is sufficient, namely health aspects (2.84), aspects of milking hygiene (2.76), aspects of feed nutrition and drinking water (2.43), animal welfare aspects (2.87), environmental aspects (2.64), and the score category is less good, namely socio economic aspects (1.37). the average income of dairy farmers is Rp 70.959.024 per year. the results of income regression analysis showed that the variables of health and nutrition aspects had a very significant effect, the milking hygiene aspect had a significant effect and the environmental aspect had a less significant effect. the results of the efficiency of the use of factors of milk production with a value of 1.215 showed increasing returns to scale. all aspects of the application of good maintenance are in the sufficient category and the socio economic aspects are in the unfavorable category. this makes the farmer's income less than optimal.
Kata Kunci : persepsi peternak, efisiensi usaha, pendapatan