Laporkan Masalah

Kajian Valuasi Ekonomi Desa Wisata Tinalah Berbasis Ekowisata di Kabupaten Kulon Progo

ANNISA NADIA CANDRANINGTYAS, Dr. Rika Harini, S.Si., MP.

2024 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Desa Wisata Tinalah menjadi salah satu desa prioritas di Kabupaten Kulon Progo yang perlu dikembangkan. Desa ini terletak di Perbukitan Menoreh dan Sungai Tinalah sehingga memiliki potensi wisata di dalamnya. Walaupun demikian, terdapat permasalahan yang terjadi yaitu minimnya kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam keterlibatan pengelolaan pariwisata, serta penurunan wisatawan akibat adanya kasus COVID-19 sehingga perlu adanya penilaian ekonomi untuk mengetahui nilai atau apresiasi wisata tersebut. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik objek wisata dan pegunjung, mengkaji nilai ekonomi, dan merumuskan strategi pengembangan wisata di Desa Wisata Tinalah. Penelitian ini menggunakan metode Travel Cost, Contingent Valuation, tabel silang, uji chi square, dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini yaitu nilai ekonomi menggunakan metode biaya perjalanan sebesar Rp Rp1.220.375.535/tahun dan metode contingent valuation sebesar Rp974.9972.161/tahun. Desa Wisata Tinalah menawarkan atraksi wisata berupa paket wisata diantaranya camping/makrab, outbound, dll. Sebagian besar yang berwisata di desa ini merupakan pelajar/mahasiswa dan guru. Hal itu disebabkan oleh wisata ini terkenal dengan wisata camping sehingga setiap ada acara tahunan akan berwisata ke Desa Wisata Tinalah. Dengan permasalahan yang ada, pengelola perlu mengupayan strategi pengembangan wisata dengan penambahan paket wisata yang disesuaikan dengan kondisi tertentu, kerjasama dengan sekolah atau biro perjalanan wisata, memperbaiki fasilitas, serta pelatihan keterampilan untuk kepemanduan wisata.

Tourism Village Tinalah has become one of the priority villages in Kulon Progo Regency that needs to be developed. Located in the Menoreh Hills and along the Tinalah River, this village holds significant tourism potential. However, there are existing issues such as low community awareness and participation in tourism management, as well as a decline in tourists due to the COVID-19 pandemic, necessitating an economic assessment to understand the value or appreciation of tourism in the area. Therefore, this research aims to identify the characteristics of tourist attractions and visitors, assess economic values, and formulate tourism development strategies in Tourism Village Tinalah. The study utilizes the Travel Cost method, Contingent Valuation method, cross-tabulation tables, Chi-square tests, and SWOT analysis. The findings reveal an economic value using the travel cost method amounting to IDR 1,220,375,535 per year and the contingent valuation method amounting to IDR 974,997,161 per year. Tourism Village Tinalah offers tourist attractions such as camping, outbound activities, among others. The majority of visitors are students and teachers, attracted by the village's reputation for camping activities, particularly during annual events. To address existing challenges, the management needs to implement tourism development strategies including adding tailored tourism packages, collaborating with schools or travel agencies, improving facilities, and providing training for tour guides.

Kata Kunci : Contingent Valuation Method, Desa Wisata Tinalah, Travel Cost Method, SWOT

  1. S1-2024-461407-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461407-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461407-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461407-title.pdf