Laporkan Masalah

Alternatif Desain Tebal Perkerasan Lentur Well Access di D-Field PT Pertamina Hulu Rokan – Wilayah Kerja Rokan Berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan Bina Marga 2017

ELZA RISMALA DEVY, Dr. Eng. Iman Haryanto, S.T., M.T.

2024 | Tugas Akhir | D4 TEKNIK PENGELOLAAN DAN PEMELIHARAAN INFRASTRUKTUR SIPIL

Dalam upaya meningkatkan jumlah produksi minyak (heavy oil), PT Pertamina Hulu Rokan – WK Rokan melakukan pekerjaan pengembangan sumur (well development) dan perbaikan jalan akses menuju sumur-sumur di D-Field. Well access eksisting yang pada mulanya berupa jalan tanah menjadi rusak seiring dengan masifnya kegiatan eksplorasi minyak di D-Field yang melibatkan mobilisasi drilling truck dan dump truck. Hal ini menyebabkan meningkatnya angka non-productive time (NPT) bagi dump truck dan drilling rig ketika musim penghujan tiba. Permasalahan teknis yang terjadi pada well access dapat diperbaiki dengan konstruksi perkerasan lentur sehingga dilakukan analisis perencanaan tebal perkerasan lentur berdasarkan Manual Desain Perkerasan Jalan Bina Marga 2017 dan analisis rancangan anggaran biayanya. Menurut analisis tebal perkerasan lentur yang dilakukan, diperoleh total tebal perkerasan lentur 500 mm yang terdiri dari 40 mm AC WC, 60 mm AC BC, 250 mm CTB, dan 150 mm lapis fondasi agregat kelas A. biaya yang dibutuhkan dalam desain perkerasan lentur yang direncanakan adalah Rp33.217.550.567,28.

To increase the amount of heavy oil production in D-Field, PT Pertamina Hulu Rokan – Wilayah Kerja Rokan undertook well development projects and repaired well access. The existing unpaved well access had deteriorated due to extensive oil exploration activities, which involved the movement of drilling trucks and dump trucks. This led to increased non-productive time (NPT) for these vehicles during the rainy season. These technical issues can be solved by constructing flexible pavement, so an analysis was conducted based on the 2017 Bina Marga Pavement Design Manual and cost budget design. The analysis recommended a flexible pavement thickness of 500 mm, comprising 40 mm AC WC, 60 mm AC BC, 250 mm CTB, and a 150 mm class A aggregate foundation layer. The estimated cost for the flexible pavement design is Rp33.217.550.567,28.

Kata Kunci : Perkerasan Lentur, MDP 2017, Well Access

  1. D4-2024-464154-abstract.pdf  
  2. D4-2024-464154-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-464154-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-464154-title.pdf