Laporkan Masalah

ANALISIS KARAKTER OSCAR SCHINDER DALAM FILM SCHINDLERS DENGAN PERSPEKTIF ETIS PRIMA FACIE WILLIAM DAVID ROSS

TYAS ADI PRASETYO, Dr. Ridwan Ahmad Sukri,Dr. Supartiningsih

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini berupaya untuk menilik konflik moral yang dihadapi oleh karakter Oskar Schindler dalam film Schindler’s List. Oskar Schindler dihadapkan pada konflik kewajiban, antara bertindak dan berkata jujur atau menyelamatkan nyawa orang-orang Yahudi yang terancam dimusnahkan oleh rezim Nazi Jerman. Tindakannya dipandang sebagai tindakan yang berbasis emosional dan minim justifikasi sebab mengabaikan prinsip moral tertentu demi dilakukannya tindakan yang lain.

Metode penelitian ini adalah metode kualitatif-deskriptif dengan berangkat dari studi pustaka terhadap sumber-sumber pustaka terkait. Penelitian ini menggunakan perspektif etika kewajiban prima facie yang dicetuskan oleh William David Ross. Konsep kewajiban prima facie memungkinkan deontolog untuk keluar dari persoalan konflik kewajiban yang menjadi kritik paling umum yang disampaikan terhadap deontologi, terutama deontologi klasik-absolut.

Hasil penelitian ini membuktikan bahwa tindakan Schindler untuk memilih melakukan tindakan berbohong dan menipu demi menyelamatkan nyawa orang-orang Yahudi dapat dibenarkan karena tindakan tersebut benar secara prima facie ketika dihadapkan pada pilihan tindakan lain, yaitu berkata jujur dan bertindak jujur.

This research seeks to examine the moral conflict faced by the character of Oskar Schindler in the movie Schindler's List. Oskar Schindler is faced with a conflict of duties, between acting and telling the truth or saving the lives of Jews threatened with extermination by the German Nazi regime. His actions are seen as emotionally based and lack justification because they ignore certain moral principles in favor of other actions.

This research method is a qualitative-descriptive method by starting from a literature study of related literature sources. This research uses the perspective of prima facie obligation ethics coined by William David Ross. The concept of prima facie obligation allows deontologists to get out of the problem of conflict of obligations which is the most common criticism leveled against deontology, especially classical-absolute deontology.

The results of this study prove that Schindler's action to choose to lie and deceive in order to save the lives of the Jews can be justified because the action is prima facie correct when faced with the choice of other actions, namely telling the truth and acting honestly

Kata Kunci : Oskar Schindler, deontologi, kewajiban prima facie

  1. S1-2024-461394-abstract.pdf  
  2. S1-2024-461394-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-461394-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-461394-title.pdf