Laporkan Masalah

Conor O'Malley as a Reader Figure in A Monster Calls: A Storyworld Possible Selves Approach

Fatihah Firdausi Nuzula, Drs. Muh. Arif Rokhman, M. Hum, Ph. D

2024 | Skripsi | SASTRA INGGRIS

Penelitian ini membahas tokoh utama  A Monster Calls, Conor O’Malley, perihal  struktur konsep diri Conor dan hubungannya dengan respon-responnya pada kisah-kisah di dalam  novel menggunakan  landasan teori storyworld possible selves atau SPSs. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan antara kedua komponen struktur diri Conor, yaitu skema-skema diri dan diri-diri yang mungkin, keaktifan mereka ketika Conor hanyut di narasi kisah, serta relevansi  dan ketidakrelevanan elemen-elemen kisah pada Conor secara idiosinkratik. Studi ini mengidentifikasi unsur-unsur utama dari skema diri Conor, khususnya diri yang dewasa, diri yang percaya pada keadilan, dan diri yang diasuh orang tua. Skema-skema diri tersebut berhubungan dengan satu sama lain serta dengan diri-diri yang mungkin, khususnya diri yang dikhianati, diri yang egois, diri yang bersalah, serta diri yang dihukum. Sepanjang kisah-kisah dalam novel, Conor menjumpai unsur-unsur kisah yang mengaktifkan elemen-elemen konsep dirinya tersebut, mendorong Conor untuk menghadapi sifat manusia yang kontradiktif dan pada akhirnya berdamai dengan kontradiksi-kontradiksi dalam dirinya sendiri dan menerima duka dan keletihannya sebagai hal-hal yang sama-sama alamiah dan tak pantas dihakimi. Selain itu, studi ini menemukan bahwa skeptisisme Conor pada kisah-kisah lambat laun diatasi oleh strategi deictic shift—perubahan dalam perspektif narasi—yang menempatkan Conor sebagai pemeran dalam narasi dan bukan hanya sekadar pengamat, sehingga Conor dapat hanyut dalam kisah dan melihat relevansi pribadi dalam kisah.


This study examines the main character of A Monster Calls, Conor O’Malley, in terms of his self-concept structure and its relationship to his responses to the tales within the novel  using the storyworld possible selves (SPSs) theoretical framework. The objective of this study is to determine the connection between Conor’s self-schemas and possible selves, their activation during Conor’s immersion in the storyworlds, as well as the storyworld elements’ idiosyncratic relevance and irrelevance to Conor. The results identified major elements of Conor’s self-schema, specifically the mature self, the justice-believing self, and the parented self.  These self-schemas were interrelated to each other and number of possible selves, the notable ones of which are the betrayed self, selfish self, the guilty self, and the punished self. Throughout the tales, Conor encountered storyworld elements that activated the aforementioned self-concept elements, forcing him to confront the contradictory nature of being human and eventually reconcile with his own contradictions, allowing him to accept both his grief and his exhaustion as equally valid and natural responses. The study also found that Conor’s initial skepticism towards the tales were gradually managed by the storyworld utilizing a deictic shift—strategies that alter the narrative perspectives—positioning Conor as an active participant of the storyworld instead of a mere observer, ensuring self-relevance and immersion in the tales. 

Kata Kunci : A Monster Calls, konsep diri, naratologi kognitif, respon pembaca, storyworld possible selves

  1. S1-2024-443409-abstract.pdf  
  2. S1-2024-443409-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-443409-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-443409-title.pdf