Content Evolution of UT Graphics in Collaboration with Jujutsu Kaisen on @UNIQLO Instagram: A Multimodal Content Analysis
WINDAH AYU MAR'ATUSSHOLIKHAH, Dr. Endang Soelistyowati, S. Pd., M. Pd.
2024 | Tugas Akhir | D4 BAHASA INGGRIS
Di era fast-fashion, merek-merek
terkemuka bersaing untuk menciptakan desain yang menonjol. UNIQLO, merek
pakaian Jepang yang terkenal, menargetkan penggemar anime dan telah berhasil
berkolaborasi dengan banyak waralaba anime, termasuk Jujutsu Kaisen. Penelitian
menunjukkan bahwa kolaborasi Seri UT Graphics UNIQLO
dengan anime/manga Jepang berdampak positif pada loyalitas merek melalui
kecintaan, kepercayaan, dan prestise merek. Namun, ada pengetahuan yang terbatas mengenai apakah desain UNIQLO memenuhi
standar komunikasi visual dan bagaimana mereka telah berevolusi dari musim
pertama ke musim kedua kolaborasi mereka. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui perbedaan yang signifikan dalam aspek komunikasi multimodal dan
visual antara desain musim pertama dan kedua dari kolaborasi UNIQLO dengan Jujutsu
Kaisen. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman merek
mengenai eksekusi komunikasi multimodal yang sukses. Metodologi yang digunakan
adalah Multimodal Content Analysis (MMCA), dengan fokus pada unggahan Instagram
dari musim pertama dan kedua seri Jujutsu Kaisen. Analisis dikategorikan ke
dalam elemen visual, elemen tekstual, desain, dan hubungan antarmedia. Data
dikumpulkan dari dua sampel unggahan Instagram kolaborasi UT x Jujutsu
Kaisen di akun @UNIQLO musim pertama dan musim kedua. Temuan menunjukkan evolusi yang signifikan pada UNIQLO
dari waktu ke waktu, bergeser dari desain monokromatik yang sederhana menjadi
visual yang hidup, detail, dan kaya akan budaya. Awalnya berfokus pada desain
kaos dasar dengan teks minimal, postingan selanjutnya menampilkan desain
karakter yang dinamis, lebih banyak teks, dan latar belakang perkotaan yang
hidup, seperti distrik Shibuya di Tokyo. Evolusi ini memperkaya narasi dengan
menggabungkan elemen anime, mode, dan latar dunia nyata, yang menarik bagi
audiens global.
In the fast-fashion era, leading
brands
compete to create standout designs. UNIQLO, a
renowned Japanese clothing brand, targets anime enthusiasts and has
successfully collaborated with many anime franchises, including Jujutsu
Kaisen. Research indicates that UNIQLO's UT Series collaborations with
Japanese anime/manga positively impact brand loyalty through brand love, trust,
and prestige. However, there is limited insight into whether UNIQLO's designs
meet visual communication standards and how they have evolved from the first to
the second season of their collaboration. This study aims to determine the
significant differences in multimodal and visual communication aspects between
the first and second season designs of UNIQLO's collaboration with Jujutsu
Kaisen. It aims to enhance brands' understanding of successful multimodal
communication execution.
The methodology involves Multimodal
Content Analysis (MMCA), focusing on Instagram posts from the first and second
seasons of the Jujutsu Kaisen series. Analysis is categorized into visual
elements, textual elements, design, and intermodal relations. Data was
collected from two samples Instagram posts of
UT x Jujutsu Kaisen collaboration Instagram posts on the @UNIQLO account from season 1 and
season 2. Findings reveal significant
evolution in UNIQLO's over time, shifting from simple, monochromatic designs to
vibrant, detailed, and culturally rich visuals. Initially focused on basic
t-shirt designs with minimal text, later posts featured dynamic character
designs, more text, and lively urban backgrounds, like Tokyo's Shibuya
district. This evolution enriches the narrative by merging elements of anime,
fashion, and real-world settings, appealing to a global audience.
Kata Kunci : Fashion-anime collaboration, Multimodal communication, UT Graphics x Jujutsu Kaisen