Mechanical and Physical Properties of Submerged Cultivated Mycelium Film with Plasticization and Compression Treatments
TSALITSA KHAIRUNNISA, Dian Anggraini Suroto, S.T.P., M.P., M.Eng., Ph.D.; Asst. Prof. Dr. Supachai Pisuchpen
2024 | Skripsi | TEKNOLOGI PANGAN & HASIL PERTANIAN
Miselium pada fungi memiliki potensi sebagai bahan kemasan yang mudah
terurai secara hayati, terutama karakteristiknya yang dapat diubah dan disesuaikan.
Diawali dengan proses kultivasi, kultivasi pada media cair memberikan beberapa
manfaat seperti penyebaran nutrisi secara merata. Selain itu, pemilihan sumber nutrisi
yang sesuai (karbon, nitrogen, dan mineral) dalam jumlah yang mencukupi merupakan
faktor yang penting dan berpengaruh besar terhadap pertumbuhan miselium di dalam
media cair. Pemilihan sumber nutrisi juga mempengaruhi karakteristik dari miselium.
Hasil menunjukkan bahwa sumber karbon yang berbasiskan gula seperti sirup glukosa
yang dikombinasikan dengan sumber nitrogen organik seperti yeast extract dan sumber
mineral seperti MgSO4 dapat memproduksi miselium dengan laju pertumbuhan dan
tensile strength yang tinggi, dengan nilai 21?n 60% lebih tinggi dari miselium yang
ditumbuhkan di media kontrol (Potato Dextrose Broth). Selanjutnya, dibutuhkan
perlakuan yang dapat memperbaiki properti dari mycelium-based film. Metode
perlakuan yang sesuai dapat berupa kombinasi dari proses plastisisasi dan kompresi
dengan suhu tinggi. Plastisisasi miselium film dengan 25% gliserol dilanjutkan dengan
kompresi bersuhu tinggi dapat memberikan efek yang menguntungkan di beberapa
aspek, seperti nilai tensile strength dan strain @ break yang tinggi, dengan nilai 48?n 1730% lebih tinggi dari miselium yang tidak mengalami perlakuan plastisisasi,
persentase penyerapan air yang rendah, dengan nilai 296% lebih rendah dari miselium
yang tidak mengalami perlakukan plastisisasi, dan permukaan film yang homogen dan
halus. Penemuan ini mendemonstrasikan bahwa pemilihan media cair dan metode
perlakuan yang tepat merupakan hal yang penting dalam memproduksi myceliumbased film yang kuat, fleksibel, tidak mudah menyerap air, dan memiliki permukaan
yang halus.
Fungal mycelium has the potential to be utilized as a biodegradable packaging
material, especially due to its versatile and adjustable characteristics. Starting with the
cultivation process, liquid medium-based cultivation offers benefits, such as promoting
an even distribution of nutrients in the medium. Moreover, the selection of suitable
nutrient sources (carbon, nitrogen, and minerals) in adequate amounts is the most
important factor that greatly influences mycelium growth in a liquid medium. Nutrient
source selection also affects mycelium characteristics. It appears that sugar-based
carbon sources like glucose syrup combined with organic nitrogen sources such as
yeast extract and mineral sources like MgSO4 produce mycelium with a high growth
rate and high tensile strength value, which were found to be 21% and 60% higher than
those cultivated in control medium (Potato Dextrose Broth). Moreover, further
processing methods are required to improve the properties of mycelium-based films.
Appropriate methods include a combination of plasticizing and hot-pressing
treatments. Plasticizing the mycelium film with 25% glycerol followed by hot pressing
has a beneficial effect in several aspects, such as high tensile strength and strain @
break value, which were found to be 48% and 1730% higher than the non-plasticized
mycelium film, low water absorption percentage, which was found to be 296% lower
than the non-plasticized mycelium film, and a smooth homogenous film surface. These
findings demonstrate that choosing a suitable liquid medium and processing treatments
are crucial for producing a strong, flexible, water-resistant, and smooth myceliumbased film.
Kata Kunci : Mycelium Film, Liquid Medium Cultivation, Plasticizing Treatment, Hot-Pressing Treatment, Physical and Mechanical Properties