Laporkan Masalah

ANALISIS POLA DISTRIBUSI SPASIAL FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN KONDISI KESEHATAN PENDUDUK DI KOTA SEMARANG

Umi Alifa Jamil, Dr. RR. Wiwik Puji Mulyani, S. Si., M. Si.

2024 | Skripsi | GEOGRAFI DAN ILMU LINGKUNGAN

Teori Blum menerangkan bahwa pelayanan kesehatan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi kondisi kesehatan penduduk. Penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan perlu memperhatikan aspek keruangan untuk meninjau kemerataan persebarannya di suatu wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola distribusi spasial fasilitas pelayanan kesehatan dan kondisi kesehatan penduduk di Kota Semarang, serta mengidentifikasi kondisi kesehatan tiap kecamatannya menurut pola distribusi spasial fasilitas kesehatan.  Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan data penelitian meliputi data lokasi fasilitas pelayanan kesehatan dan data Angka Kematian Ibu (AKI) yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Semarang dan data luas wilayah yang diperoleh dari BPS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola distribusi spasial Kota Semarang termasuk dalam kategori tersebar (dispersed) dengan nilai z score 1701,45 dengan kondisi kesehatan baik dilihat berdasarkan nilai AKI Kota Semarang sebesar 76 per 1.000 kelahiran hidup, angka tersebut telah mendekati target SDGs. Sebagian besar kecamatan di Kota Semarang memiliki pola sebaran fasilitas kesehatan acak dan kondisi kesehatan yang sudah baik.

Blum's theory explains that health services are one of the factors that influence the health condition of the population. The provision of health service facilities needs to pay attention to spatial aspects to review their even distribution in an area. This research aims to identify spatial distribution patterns of health service facilities and the health conditions of the population in Semarang City , and identify the health conditions of each sub-district according to the spatial distribution pattern of health facilities. This research is a descriptive study with research data including health service facility location data and Maternal Mortality Rate (MMR) data obtained from the Semarang City Health Service and area data obtained from BPS. The research results show that the spatial distribution pattern of Semarang City is included in the dispersed category with z score of 1701.45 with good health conditions seen based on the MMR value for Semarang City of 76 for every 1,000 live births, this figure is close to the SDGs target. Most sub-districts in Semarang City have a random distribution pattern of health facilities and good health conditions.

Kata Kunci : pola distribusi spasial, kondisi kesehatan penduduk, angka kematian ibu

  1. S1-2024-408927-abstract.pdf  
  2. S1-2024-408927-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-408927-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-408927-title.pdf