Analisis Kinerja Steam Dryer dan Pengembangan Model Prediksi Kadar Air Biji Kakao pada UGM Cocoa Teaching and Learning Industry
MUHAMMED KHATAMI QODLIYA MAUQUTH IQBAL, Dr. Henry Yuliando, STP, MM., M.Agr.; Arita Dewi Nugrahini, S.T.P., M.T., Ph.D.
2024 | Skripsi | TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
Pengeringan
biji kakao (Theobroma cacao L.) merupakan salah satu proses krusial
dalam industri pengolahan kakao untuk menghasilkan produk akhir yang
berkualitas. Mesin steam dryer telah menjadi pilihan utama untuk
mengatasi tantangan pengeringan biji kakao pada UGM Cocoa Teaching and Learning
Industry. Namun, hasil pengeringan biji kakao yang selama ini dilakukan pada
UGM CTLI terkadang tidak memenuhi standar dan seringkali hasil pengeringannya masih
tidak konsisten meskipun dengan pengaturan yang sama. Maka dari itu analisis mendalam
terhadap kinerja mesin steam dryer dalam konteks transfer panas perlu
diketahui lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mesin steam
dryer untuk pengeringan biji kakao dengan pendekatan Computational Fluid
Dynamics dan penggunaan jaringan saraf tiruan (Artificial Neural Network).
Penelitian ini dilakukan pada alat pengering steam dryer biji kakao
untuk proses pengeringan milik UGM Cocoa Teaching and Learning Industry.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja mesin steam dryer
untuk pengeringan biji kakao dengan menggunakan pendekatan Heat Transfer
Analysis untuk mengetahui efektivitas transfer panas yang dihasilkan oleh
mesin steam dryer dengan membuat gambar 3D Computer-Aided Design (CAD)
yang kemudian disimulasi dengan menggunakan software Computational
Fluid Dynamics (CFD), sedangkan pendekatan Artificial Neural Network digunakan
untuk menentukan moist output prediksi dari nilai input manual berdasarkan
dataset input dan output data pengeringan yang sudah
pernah dilakukan sebelumnya. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan alat
pengering biji kakao tipe steam dryer ini menunjukkan efektivitas
pengeringan yang terjadi dengan boundary conditions sesuai kondisi nyata
yang terjadi saat ini adalah terjadi sebaran suhu pada ruang pengering sebesar Diketahui
nilai distribusi suhu adalah 110,50°C - 151,30°C dengan thermal gradient
maksimumnya adalah total 7,459°C/cm. Hasil uji Artificial Neural Network
menunjukkan prediksi moist output dari nilai input manual tersebut mampu
dikembangkan oleh peneliti. Didapatkan nilai rata-rata akurasi prediksi 97,80%.
Drying
cocoa beans (Theobroma cacao L.) is one of the crucial processes in the cocoa
processing industry to produce quality final products. The steam dryer machine
has become the main choice to overcome the challenges of drying cocoa beans in
the UGM Cocoa Teaching and Learning Industry. However, the results of drying
cocoa beans that have been carried out at UGM CTLI sometimes do not meet
standards and often the drying results are still inconsistent even with the
same settings. Therefore, an in-depth analysis of the performance of steam
dryer machines in the context of heat transfer needs to be known further. This
research aims to analyze a steam dryer machine for drying cocoa beans using a
Computational Fluid Dynamics approach and the use of artificial neural
networks. This research was carried out on a cocoa bean steam dryer for the
drying process belonging to the UGM Cocoa Teaching and Learning Industry. This
research aims to analyze the performance of a steam dryer machine for drying
cocoa beans using the Heat Transfer Analysis approach to determine the
effectiveness of heat transfer produced by a steam dryer machine by making 3D
Computer-Aided Design (CAD) drawings which are then simulated using
Computational Fluid Dynamics software. (CFD), while the Artificial Neural
Network approach is used to determine the predicted moist output from manual
input values ??based on the input dataset and drying output data that has been
done previously. From the results of research that has been carried out on this
steam dryer type cocoa bean dryer, it shows that the effectiveness of drying
that occurs with boundary conditions according to the real conditions currently
occurring is that there is a temperature distribution in the drying room of
110.50°C - 151. 30°C with a maximum thermal gradient of 7,459°C/cm in total.
The Artificial Neural Network test results show that researchers can develop
predictions of moist output from manual input values. The average prediction
accuracy value was 97.80%.
Kata Kunci : cocoa beans, steam dryer, computational fluid dynamics, heat transfer analysis, artificial neural network