Laporkan Masalah

Zonasi kerentanan gerakan tanah dengan metode frequency ratio di Kalurahan Pagerharjo, Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta

JULVAN FERNANDO SARUMAHA, Prof. Dr.Eng. Ir. Wahyu Wilopo, S.T., M.Eng., IPM. ; Agus Hendratno, S.T., M.T..

2024 | Skripsi | TEKNIK GEOLOGI

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah menerbitkan peta zonasi kerentanan gerakan massa di daerah Kabupaten Kulon Progo dihasilkan banyak zona yang memiliki tingkat kerentanan gerakan tanah yang tinggi namun memiliki skala yang belum terlalu detail. Berdasarkan uraian diatas maka peneliti menyusun proposal skripsi dengan judul “ZONASI KERENTANAN GERAKAN TANAH DENGAN METODE FREQUENCY RATIO DI KALURAHAN PAGERHARJO, KAPANEWON SAMIGALUH, KULONPROGO, YOGYAKARTA”. Lokasi penelitian berada di Kapanewon Samigaluh yang terdiri dari 8 Kalurahan yaitu Kalurahan Benowo, Kalurahan Banjarsari, Kalurahan Gerbosari, Kalurahan Ngargoretno, Kalurahan Ngargosari, Kalurahan Pagerharjo, Kalurahan Pucungroto, dan Kalurahan Sedayu Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I.Yogyakarta. Adapun maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan pemetaan terhadap zonasi kerentanan gerakan tanah dan melakukan upaya mitigasi dan penanggulangan terhadap bencana gerakan tanah berdasarkan metode Frequency Ratio di Kapanewon Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo, Provinsi D.I.Yogyakarta. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif Frequency Ratio. Frekuensi rasio merupakan nilai perbandingan terhadap area kejadian longsor dan total area yang berdasarkan faktor penyebabnya. Untuk output penelitian berupa peta zonasi kerentanan gerakan tanah berdasarkan analisis metode Frequency Ratio.

The Centre for Volcanology and Geological Disaster Mitigation (PVMBG) has published a mass movement vulnerability zoning map in the Kulon Progo Regency area, resulting in many zones with a high level of landslide susceptibility, but the scale is not very detailed. Based on the description above, the researcher prepared a thesis proposal with the title " LANDSLIDE SUCEPTIBLITY ZONING USING FREQUENCY RATIO METHOD IN PAGERHARJO DISTRICT, KAPANEWON SAMIGALUH, KULONPROGO, YOGYAKARTA." The research location is in Kapanewon Samigaluh, which consists of 8 sub-districts, namely Benowo sub-district, Banjarsari sub-district, Gerbosari sub-district, Ngargoretno sub-district, Ngargosari sub-district, Pagerharjo sub-district, Pucungroto sub-district, and Sedayu sub-district, Kulon Progo Regency, D.I. Yogyakarta Province. The research aims to map land movement vulnerability zoning and implement mitigation and control efforts for land movement disasters based on the frequency ratio method in Kapanewon Samigaluh, Kulonprogo Regency, and D.I. Yogyakarta Province. The research method used is the qualitative frequency ratio method. Based on the causal factors, the frequency ratio compares the landslide incident area and the total area. The research output is a zoning map of ground movement susceptibility based on frequency ratio method analysis.

Kata Kunci : Gerakan tanah, Bencana, Frequency Ratio, Faktor Pengontrol, Faktor Pemicu.

  1. S1-2024-456757-abstract.pdf  
  2. S1-2024-456757-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-456757-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-456757-title.pdf