Perubahan Kualitas Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Selama Penyimpanan Menggunakan Active Modified Atmosphere Packaging (a-MAP) Dengan Variasi Oxygen Absorber dan Jenis Kemasan
SALMA JIHAN NABIILAH, Bayu Nugraha, S.T.P., M.Sc., Ph.D; Dr.Ir. Nursigit Bintoro, M.Sc., ASEAN Eng.
2024 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN
Buah naga atau buah pitaya merah (Hylocereus polyrhizus) merupakan
tanaman merambat yang termasuk ke dalam tanaman keluarga cactaceae. Buah
naga memiliki potensi ekonomi yang besar bagi Indonesia, namun buah ini sangat
mudah rusak ketika didistribusikan secara komersial. Kerusakan buah biasanya
ditandai dengan pengerutan, perubahan warna dan pembusukan. Penelitian ini
dilakukan untuk analisis kualitas akhir dan memperpanjang umur simpan buah naga
dengan menggunakan oksigen (O2) absorber berbasis Modified Atmosphere Packaging (MAP) pada penyimpanan suhu rendah. Buah naga dikemas dalam film polyethylene (PE)
dan polypropylene (PP) setebal 0,03 mm dengan penambahan O2 absorber sebanyak 26 buah dan 52 buah dengan
kapasitas 50cc untuk menghambat proses respirasi. Buah yang dikemas kemudian
disimpan pada suhu 8oC selama 35 hari, untuk uji kualitas fisik dan umur simpan. Kualitas
akhir buah naga selama penyimpanan dapat ditentukan melalui pemodelan
matematika analisis kinetika laju perubahan (k). Nilai k terendah adalah
variasi kemasan PE+52 buah absorber dengan parameter susut bobot 0,0761 %/hari, kekerasan kulit 0.0569
kg/cm2 /hari, kekerasan daging 0.0635 kg/cm2/hari, 0,0257 pH/hari, dan
konsentrasi gas O2 terendah 11,6%, konsentrasi CO2 tertinggi 4.9%. Variasi perlakuan
berpengaruh signifikan terhadap parameter uji Lightness Daging, Hue Angle kulit,
Kekerasan kulit buah naga (p<0>
Dragon fruit or red pitaya fruit (Hylocereus polyrhizus) is a climbing plant that belongs to the cactaceae family of plants. Dragon fruit has great economic potential for Indonesia, but this fruit is very easily damaged when distributed commercially and in markets. Fruit damage is usually characterized by shrivelling, discoloration and rot. This research was conducted to analyze the final quality and extend the shelf life of dragon fruit by using an oxygen (O2) absorber based on Modified Atmospheric Packaging (MAP) at low temperature storage. Dragon fruit is packaged in commercial polyethylene (PE) and polypropylene (PP) films 0.03 mm thick with the addition of O2 absorbers 26 and 52 pieces with a capacity of 50cc to inhibit the respiration process. The packaged fruit stored at 8oC for 35 days, to test physical quality and shelf life. The final quality of dragon fruit during storage can be determined through mathematical modeling of kinetic analysis, the rate of change (k). The lowest k value is the PE+52 absorber packaging variation with weight loss parameters of 0.0761%/day, skin hardness of 0.0569 kg/cm2/day, meat hardness of 0.0635 kg/cm2/day, 0.0257 pH/day, and gas concentration Lowest O2 11.6%, highest CO2 concentration 4.9%. Treatment variations had a significant effect on the test parameters for Lightness of flesh, Hue Angle of peel, Hardness of peel (p<0>
Kata Kunci : Buah naga, Kemasan, MAP, Oxygen absorber, Respirasi