Laporkan Masalah

Women at the Forefront: Unravelling the Intersection of Environmental Crisis and Women’s Oppression in Papua through Ecofeminism

EUNIKE AZALIA AHULUHELUW, Drs. Muhadi Sugiono, M.A.

2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Merefleksikan tingkat konservasi lingkungan yang semakin menurun dan persentase pemberdayaan perempuan yang stagnan di Papua, tesis ini mengkaji interseksi antara struktur patriarkal dan kapitalis serta dampak ganda mereka terhadap perempuan dan lingkungan di Papua, Indonesia. Mengkaji kedua faktor ini menggunakan teori ekofeminisme untuk mengeksplorasi bagaimana sistem yang saling terkait ini memperpetuasi ketidaksetaraan gender dan degradasi ekologis. Analisis terhadap kendala budaya dan sosio-ekonomi yang diberlakukan pada perempuan Papua akibat nilai-nilai patriarkal yang sangat mengakar menyoroti bagaimana eksploitasi kapitalis terhadap sumber daya alam yang disajikan di bawah konsep 'pembangunan berkelanjutan' memperburuk tantangan-tantangan ini. Melalui analisis wacana, penelitian ini berargumen bahwa penerapan prinsip-prinsip ekofeminisme—yang menekankan nilai-nilai bersama antara perempuan dan lingkungan—dapat mendorong perubahan positif yang signifikan dalam bidang sosial dan lingkungan. Studi ini bertujuan untuk menekankan pentingnya memberdayakan perempuan melalui integrasi perspektif ekofeminisme untuk mencapai keadilan sosial dan ekologis yang holistik di Papua.

Reflecting on the regressing number of environmental conservation and the stagnant percentage of women empowerment in Papua, this thesis examines the intersection of patriarchal and capitalist structures and their dual impact on women and the environment in Papua, Indonesia. Examining these two factors leverages ecofeminist theory to explore how these interconnected systems perpetuate gender inequality and ecological degradation. The analysis of cultural and socio-economic constraints imposed on Papuan women due to the deeply embedded patriarchal value highlights how the capitalist exploitation of natural resources presented under the notion of ‘sustainable development’ exacerbates these challenges. Through discourse analysis, the research argues that fostering ecofeminist principles—which accentuate the shared values between women and the environment—can drive significant positive changes in both social and environmental spheres. The study aims to underscore the importance of empowering women through integrating ecofeminist perspectives to achieve holistic social and ecological justice in Papua.

Kata Kunci : Ecofeminism, Oppression, Women's oppression, Women's empowerment, Environmental degradation, Patriarchy, Capitalism, Gender inequality, Papua, Indigenous people, Papuan Culture

  1. S1-2024-457806-abstract.pdf  
  2. S1-2024-457806-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-457806-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-457806-title.pdf