MANAJEMEN RAWAT INAP PADA KUCING DENGAN PENYAKIT FELINE INFECTIOUS PERITONITIS DI KLINIK HEWAN KABUPATEN SLEMAN
DITA PRATIWI DWI SETYOWATI, Dr. Roza Azizah Primatika, S.Si., M.Si.
2024 | Skripsi | KEDOKTERAN HEWAN
Penyebaran penyakit infeksius pada
kucing, khususnya virus Feline Infectious Peritonitis (FIP)
merupakan masalah yang terjadi di beberapa wilayah, salah satunya di Kabupaten
Sleman Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manajemen
perawatan kucing dengan kasus FIP (Feline Infectious Peritonitis) yang
dirawat inap pada sembilan klinik hewan dari enam kecamatan di Kabupaten
Sleman. Metode yang digunakan pada data penelitian ini yaitu data sekunder yang
berasal dari data rekam medis kasus FIP di klinik hewan Kabupaten Sleman dan
data primer berupa wawancara kepada dokter hewan di klinik hewan. Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis data. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa penyebaran virus FIP pada kucing di Kabupaten
Sleman cukup bervariasi, dengan jumlah kasus 159 yang tercatat pada periode
September hingga Desember 2023 di sembilan klinik hewan yang disurvei. Hal ini
menunjukkan bahwa manajemen perawatan di setiap klinik hewan memiliki pengaruh
signifikan terhadap kepercayaan yang diberikan oleh pemilik hewan kepada pihak
klinik dalam menangani kasus FIP. Hasil penelitian yang menunjukkan variasi
penyebaran dan jumlah kasus FIP, disarankan untuk melakukan pemantauan evaluasi
berkala, menerapkan dan meningkatkan standar operasional sesuai prosedur yang
terstandarisasi agar dapat meningkatkan kepercayaan pemilik hewan.
The spread of infectious diseases in
cats, particularly the Feline Infectious Peritonitis (FIP) virus, is a
significant issue in several regions, including Sleman Regency, Yogyakarta.
This study aims to examine the management of inpatient care for cats with FIP
at nine veterinary clinics across six districts in Sleman Regency. The research
methodology involved secondary data from medical records of FIP cases at
veterinary clinics in Sleman and primary data obtained from interviews with veterinarians
at these clinics. The analysis of data was the main research method used.The
results showed that the spread of the FIP virus in cats in Sleman Regency
varied, with 159 cases recorded from September to December 2023 across the nine
surveyed veterinary clinics. This indicates that the management of care at each
veterinary clinic significantly influences the trust given by pet owners to the
clinic in handling FIP cases. Given the varied spread and number of FIP cases,
it is recommended to conduct regular monitoring and evaluation, implement and
improve standardized operational procedures to enhance the trust of pet owners.
Kata Kunci : FIP (Feline Infectious Peritonitis), pengobatan, perawatan, penyakit infeksius