Analisis Fungsi Taman Kota Sebagai Ruang Terbuka Hijau Publik di DKI Jakarta
YOHANA OKTAVIANI, Dr. Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec.
2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN
Ketersediaan taman kota sebagai ruang terbuka hijau publik di DKI Jakarta tergolong kecil, yaitu sebesar 5,2?ri total luas wilayah DKI Jakarta. Untuk kualitas taman kota di DKI Jakarta masih perlu ditingkatkan karena tingkat Air Quality Index yang berisiko untuk masyarakat sekitar. Penyediaan taman kota sebagai ruang terbuka hijau dengan kualitas fungsi yang baik dan kuantitas taman kota yang mencukupi dapat mendukung pembangunan wilayah perkotaan yang responsive terhadap lingkungan. Penelitian ini akan menganalisis penerapan fungsi di beberapa taman kota di DKI Jakarta dengan menggunakan metode Multidimentional Scalling Analysis, kemudian mengukur tingkat kepuasan pengunjung taman kota terhadap penerapan fungsinya dengan menggunakan metode Servqual Analysis dengan Gap Analysis dan Importance-Perfomance Analysis, dan menghitung luas lahan hijau yang efektif di beberapa taman kota di DKI Jakarta dengan menggunakan merode Effective Green Equivalent. Dengan demikian, dalam penelitian ini akan mengetahui kondisi terkini penerapan fungsi taman kota setelah dilakukan revitalisasi dengan tujuan peningkatan kualitas taman kota dan penambahan lahan hijau pada masingmasing taman kota. Hasil dari penelitian ini dapat diketahui penerapan fungsi pada taman kota DKI Jakarta sebagai RTH masih belum optimal pada fungsi ekologi sebagai fungsi utamanya. Kemudian, untuk tingkat kepuasan pengunjung pada taman kota di DKI Jakarta masih belum memenuhi harapan pengunjung pada penerapan fungsi ekologi dan fungsi ekonomi. Total luas lahan hijau yang efektif dari taman kota di DKI Jakarta yang terpilih dalam penelitian ini adalah seluas 44.598 ????2.
The availability of city parks as public green open spaces in DKI Jakarta is relatively
small, namely 5.2% of the total area of DKI Jakarta. The quality of city parks in DKI
Jakarta still needs to be improved because the Air Quality Indesx level is risky for
the surrounding community. Providing city parks as green open spaces with good
functional quality and sufficient quantity of city parks can support the development
of urban areas that are responsive to the environment. This research will analyze the
implementation of functions in several city parks in DKI Jakarta using the
Multidimensional Scaling Analysis method, then measure the level of satisfaction of
city park visitors regarding the implementation of their functions using the Servqual
Analysis method with Gap Analysis and Importance-Performance Analysis, and
calculate the area of green land available. effective in several city parks in DKI
Jakarta using the Effective Green Equivalent method. Thus, in this research we will
find out the current condition of the implementation of the function of city parks after
revitalization with the aim of improving the quality of city parks and adding green
space to each city park. The results of this research show that the application of
functions in DKI Jakarta city parks as green open space is still not optimal in terms
of ecological function as its main function. Then, the level of visitor satisfaction in
city parks in DKI Jakarta still does not meet visitors' expectations regarding the
implementation of ecological functions and economic functions. The total effective
green land area of the city parks in DKI Jakarta selected in this study is 44,598 ????2
.
Kata Kunci : Fungsi Taman Kota, Ruang Terbuka Hijau, Kualitas Taman Kota, DKI Jakarta