Pengaruh PDRB Perkapita, Indeks Pembangunan Gender, Upah Minimum Kabupaten, Angka Harapan Hidup Terhadap Tingkat Kemiskinan Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah
EGI PUTRI DIANITA, Laksmi Yustika Devi, S.P ., M.Si., Ph. D.
2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN
Tingginya persentase penduduk miskin di Provinsi Jawa Tengah menunjukkan masih banyak masyarakat yang memiliki taraf hidup yang jauh dari sejahtera. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh PDRB per kapita, indeks pembangunan gender, upah minimum kabupaten, dan angka harapan hidup terhadap angka kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2017-2021. Sumber data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah. Model estimasi terpilih dan terbaik yang digunakan dalam penelitian ini adalah fixed effect model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial PDRB per kapita berdasarkan harga konstan pada seri 2010 dan Covid-19 berpengaruh positif signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, IPG dan AHH berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah, dan UMK berpengaruh negatif signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah. Disamping itu, secara simultan PDRB Per Kapita, IPG, UMK, AHH, Covid-19 berpengaruh signifikan terhadap Tingkat Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah.
The high percentage of impoverished
residents in the Province of Central Java indicates that many people still have
a low standard of living. This research aims to examine how PDRB per capita, the Gender Development Index, the regional minimum wage, and
life expectancy affect poverty rates in Central Java from 2017 to 2021. The
data used in this study are secondary data obtained from the Central Java
Statistics Agency (BPS). The chosen and best estimation model used in this
research is the fixed effect model. The results show that, partially, PDRB per capita at constant prices (based on the 2010 series) and Covid-19 have
a significant positive impact on the poverty rate by regency/city in Central
Java. The Gender Development Index and life expectancy have an insignificant
negative effect on the poverty rate by regency/city in Central Java, while the
regional minimum wage has a significant negative effect on the poverty rate by
regency/city in Central Java. Additionally, simultaneously, PDRB per capita, the Gender Development Index, the regional minimum wage, life
expectancy, and Covid-19 significantly influence the poverty rate by
regency/city in Central Java.
Kata Kunci : Tingkat Kemiskinan, PDRB per kapita, Indeks Pembangunan Gender, Upah Minimum Kabupaten, Angka Harapan Hidup, Covid-19