Laporkan Masalah

Analisis Pusat Pertumbuhan Ekonomi Berdasarkan Pendekatan Sektoral dan Regional

RAI AL BAIHAQKI MEGANTARA, Laksmi Yustika Devi, S.P., M.Si., Ph.D., GRCP.

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Indonesia memiliki wilayah yang luas sehingga tiap daerahnya memiliki tingkat perkembangan berbeda-beda yang dipengaruhi oleh adanya perbedaan potensi atau kemampuan dan masalah yang dihadapi. Oleh karena itu, diperlukannya perluasan usaha untuk menggali potensi masing-masing daerah agar dapat diarahkan dan dikembangkan menjadi kegiatan pembangunan serta dengan melaksanakan kebijakan pengembangan wilayah secara merata sehingga dapat mengurangi kesenjangan antar daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui sektor unggulan Kabupaten Garut berdasarkan PDRB ADHK Menurut Lapangan Usaha tahun 2018-2023, 2) Untuk mengetahui urutan hierarki lokasi pusat pertumbuhan dan pengembangan potensi daerah sebagai pusat pertumbuhan kecamatan di Kabupaten Garut sebagai pendekatan regional, 3) Untuk mengetahui pemetaan pengembangan potensi daerah sebagai pusat pertumbuhan di Kabupaten Garut, 4) Untuk mengetahui nilai interaksi antara pusat pertumbuhan wilayah dan hinterland di Kabupaten Garut, dan 5) Untuk mengidentifikasi kesesuaian prioritas pembangunan daerah yang tercantum dalam dokumen RPJMD dengan pembangunan wilayah di Kabupaten Garut. Penelitian ini menggunakan metode analisis shift share, analisis skalogram, analisis indeks sentralitas, analisis gravitasi, dan analisis pemetaan. Hasil kesimpulan dari sinkronisasi kesesuaian prioritas pembangunan daerah yang tercantum dalam dokumen perencanaan pembangunan daerah dengan pembangunan wilayah di Kabupaten Garut menunjukkan bahwa industri pengolahan menjadi sektor unggulan, pusat pertumbuhan wilayah berada di Kecamatan Tarogong Kidul, kedekatan Kecamatan Tarogong Kidul dan Kecamatan Garut Kota memiliki nilai interaksi tertinggi, dan hasil pemetaan menunjukkan tiap kecamatan menjadi wilayah kawasan dalam pengembangan pembangunan wilayah Kabupaten Garut. 

Indonesia has a large territory so each region has a different level of development which is influenced by differences in potential or abilities and the problems they face. Therefore, it is necessary to expand efforts to explore the potential of each region so that it can be directed and developed into development activities and by implementing regional development policies evenly so as to reduce disparities between regions. The objectives of this research are 1) To determine the leading sectors of Garut Regency based on PDRB ADHK According to Business Fields in 2018-2023, 2) To determine the hierarchical order of location of growth center and regional potential development as sub-district growth center in Garut Regency as a regional approach, 3) To determine the mapping of regional potential development as a growth center in Garut Regency, 4) To determine the value of interaction between regional growth center and hinterland in Garut Regency, and 5) To identify the suitability of regional development priorities stated in the RPJMD document with regional development in Garut Regency. This research uses analytical methods shift share, scalogram analysis, centrality index analysis, gravity analysis, and mapping analysis. The conclusion of the synchronization of the suitability of regional development priorities stated in regional development planning documents with regional development in Garut Regency shows that the processing industry is the leading sector, the center of regional growth is in Tarogong Kidul District, the proximity of Tarogong Kidul District and Garut City District has the highest interaction value , and the mapping results show that each sub-district is a regional area in the development of the Garut Regency area.

Kata Kunci : Sektor Unggulan, Skalogram, Indeks Sentralitas, Pemetaan, Kabupaten Garut, Pusat Pertumbuhan Wilayah.

  1. D4-2024-456986-abstract.pdf  
  2. D4-2024-456986-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-456986-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-456986-title.pdf