ANALISIS KESESUAIAN POLA TANAM DAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI DI DAERAH IRIGASI KEDUNGPUTRI KABUPATEN PURWOREJO
ARYA JAYA KUSUMA, Dr. Murtiningrum, S.T.P., M.Eng., IPU., ASEAN Eng.; Hanggar Ganara Mawandha, S.T., M.Eng., Ph.D
2024 | Skripsi | TEKNIK PERTANIAN
Skripsi ini menyajikan optimasi
pola tanam berdasarkan kebutuhan air irigasi yang digunakan untuk menentukan
pola tanam yang sesuai dengan kondisi pada sistem irigasi. Optimalisasi ini
dilakukan dengan menganalisis kesesuaian pola tanam dan melakukan optimasi
dengan model linier berdasarkan kebutuhan air irigasi (IWR), luas tanam padi,
dan jadwal tanam yang disimulasikan pada software POM-QM For Windows 5 dengan 5
alternatif tanam. tanggal. Pola tanam yang digunakan dalam penelitian ini
adalah pola tanam yang dilaksanakan pada tahun 2020 – 2023. Hasil optimasi pola
tanam terakhir menunjukkan bahwa tanggal tanam pada bulan November I kurang
maksimal. Kesesuaian pola tanam berdasarkan persamaan IWR mengalami defisit air
pada musim tanam ketiga (musim kemarau) dengan rata-rata K-faktor sebesar 0,6.
Optimalisasi pola tanam berdasarkan program linier menunjukkan luas tanam
optimal diperoleh tanggal tanam dimulai pada bulan November II dengan luas
tanam 5957,52 Ha. Kesenjangan antara waktu tanam yang direncanakan dan
optimalisasi dipengaruhi oleh curah hujan, rehabilitasi infrastruktur yang
dilakukan pada tahun tersebut, iklim ekstrim seperti La Nina dan El Niño, serta
ketersediaan air. Optimalisasi tersebut menghasilkan sistem irigasi Kedung
Putri akan lebih baik jika dimulai pada bulan November II dengan luas tanam
optimal, ketersediaan air mencukupi, curah hujan yang terjadi, dan kemungkinan
kecil rehabilitasi jaringan irigasi khususnya saluran.
This paper presents the optimization of planting
patterns based on irrigation water requirement which is used to determine
planting patterns that are appropriate to the conditions in the irrigation
system. This optimization was carried out by analyzing the suitability of
planting patterns and optimizing with a linear model based on irrigation water
requirements (IWR), rice planting area, and planting schedule which was
simulated in the POM-QM For Windows 5 software with 5 alternative planting
date. The planting pattern used in this research was the planting pattern
implemented in 2020 – 2023. The results of the optimization of the recent
planting pattern show that the planting date in November I is not optimal. The
suitability of the planting pattern based on the IWR equation experiences a
water deficit in the third planting season (dry season) with an average
K-factor of 0,6. Optimization of planting patterns based on a linear program
shows the optimal planting area resulted the planting date starts in November
II with a planting area of 5957.52 Ha. The discrepancy between planned and
optimized planting atter is influenced by rainfall, infrastructure
rehabilitation which take place that year, extreme climates such as La Nina and
El Niño, and water availability. The optimization resulted that the Kedung
Putri irrigation system will be better if it starts in November II with optimal
planting area, sufficient water availability, rainfall that has occurred, and
the possibility of small rehabilitation in irrigation network especially in
channels.
Kata Kunci : Modernisasi irigasi, efisiensi irigasi, pola tanam, keandalan air, produksi pertanian, optimasi