Nilai Tambah Produk Beras Organik Kemasan oleh Aliansi Petani Padi dan Palawija Organik Boyolali

NINDA NUR AZIZAH, Arini Wahyu Utami, M.Sc., Ph.D.; Asih Kusumaningsih S.P., M.Sc

2024 | Skripsi | SOS.EK. PERTANIAN (AGROBISNIS)

Penelitianini bertujuan untuk mengetahui (1) besarnya nilai tambah produk beras organik kemasan di APPOLI, (2) faktor-faktor yang memengaruhi besarnya nilai tambah produk beras organik kemasan di APPOLI. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Lokasi penelitian dipilih menggunakan metode purpossive sampling. Jenis data adalah data primer berupa data produksi sebanyak 35 data dan didukung dengan berbagai data sekunder yang relevan. Pengumpulan data dilakukandengan teknik wawancara, pencatatan, observasi, dan studi pustaka. Analisis untuk mnentukan nilai tambah adalah menggunakan metode hayami, pengujian faktor-faktor yang memengaruhi besarnya nilai tambah adalah dengan analisis regresi linier berganda metode kuadrat terkecil biasa (ordinary least square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Nilai tambah beras ciherang, mentik susu, mentik wangi, merah, dan hitam berturut-turut sebesar Rp1.994,00, Rp2.361,00, Rp3.632,00, Rp2.632, dan Rp7.367,00 yang tergolong dalam kategori nilai tambah rendah, (2) faktor-faktor yang memengaruhi nilai tambah beras organik kemasan di APPOLI adalah kuaitas bahan baku, sumbangan input lain, dan dummy  jenis beras mentik susu dan mentik wangi.

This research aims to determine (1) the amount of added value of packaged organic rice products by APPOLI, (2) factors that affect the amount of added value of packaged organic rice products in APPOLI. This research uses descriptive method. The research location was selected using the pruposive sampling method. The type of data is primary data in the form of 35 production data and is supported by various relevant secondary data. Data collection was carried out using interview techniques, recording, observation, and literature study. Analysis to determine the added value is using hayami method, testing the factors that affect the amount of added value is by multiple linear regression analysis of ordinary least square method. The results showed that (1) The value-added of ciherang, mentik susu, mentik wangi red, and black rice is Rp1,994, Rp2,361, Rp3,632, Rp2,632, and Rp7,367, respectively, which falls into the low value added category, (2) the factors that influence the added value of packaged organic rice in APPOLI are the quality of raw materials, the contribution of other inputs, and the dummy type of mentik susu and mentik wangi rice.

Kata Kunci : nilai tambah, beras organik, metode hayami, analisis regresi