Laporkan Masalah

PROYEKSI LAJU INFLASI DENGAN METODE ARMA TAHUN 2024–2028 (Studi Kasus: Tiga Wilayah dengan Laju Inflasi Tertinggi Tahun 2023)

TITIK EVA MEILANA, Dr. Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec.

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Laju inflasi yang fluktuatif memengaruhi pertumbuhan ekonomi suatu wilayah. Hal tersebut menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang tidak stabil. Proyeksi laju inflasi perlu dilakukan sebagai informasi perencanaan pembangunan ekonomi untuk  menghadapi tantangan perekonomian ke depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan proyeksi laju inflasi di Indonesia dengan menggunakan studi kasus tiga wilayah dengan inflasi tertinggi tahun 2023. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data laju inflasi bulanan Kabupaten Sumenep, Merauke, dan Kota Ternate. Metode ARMA digunakan untuk memproyeksikan laju inflasi tahun 2024 hingga 2028. Hasil proyeksi laju inflasi di Kabupaten Sumenep, Merauke dan Kota Ternate pada tahun 2024 hingga 2028 berada pada rentang 0,2-2,6 persen yang dapat diartikan bahwa proyeksi laju inflasi di ketiga wilayah tersebut berada dalam rentang di bawah target yang ditetapkan oleh Bank Indonesia (2-4 persen). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa laju inflasi Kabupaten Sumenep, Merauke, dan Kota Ternate pada tahun 2024 hingga 2028 menunjukkan rata-rata tren penurunan sebesar 0,024 persen; 0,027 persen; 0,033 persen  pada setiap bulannya, sehingga perlu dilakukan pengendalian inflasi dan upaya evaluasi serta monitoring agar laju inflasi tetap berada dalam keseimbangan.

Fluctuating inflation rates affect the economic growth of a region. It causes an increase in the price of goods and services which has an impact on unstable economic growth. Inflation rate projections need to be done as information for economic development planning to face future economic challenges. This study aims to determine the pattern and projection of inflation rates in Indonesia using a case study of three regions with the highest inflation in 2023. The data used in this study is the monthly inflation rate data of Sumenep, Merauke, and Ternate City. ARMA method is used to project the inflation rate from 2024 to 2028. The results of the projected inflation rate in Sumenep, Merauke and Ternate City are in the range of 0.2-2.6 percent which means that the projected inflation rate in the three regions is in the range below the target set by Bank Indonesia (2-4 percent). The results showed that the monthly inflation averate of Sumenep, Merauke, and Ternate City in 2024 to 2028 had a downward trend of 0.024 percent; 0.027 percent; 0.033 percent in each month. To control inflation and evaluation and monitoring efforts so that the inflation rate remains in balance.

Kata Kunci : Inflasi, Proyeksi, ARMA/Inflation, Projection, ARMA

  1. D4-2024-463997-abstract.pdf  
  2. D4-2024-463997-bibliography.pdf  
  3. D4-2024-463997-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2024-463997-title.pdf