Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan di Provinsi Jawa Barat Tahun 2018 - 2023

NINDYA CHRISTY HAMIDA, Dr. Anggi Rahajeng, S.E., M.Ec.

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Kondisi pasar tenaga kerja Provinsi Jawa Barat selama tahun 2018-2023 mengalami perkembangan yang baik dengan angka Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) yang terus meningkat dan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang terus menurun. Namun, partisipasi angkatan kerja di Jawa Barat masih didominasi oleh laki-laki dan terdapat gap antara pekerja laki-laki dan perempuan. Hasil proyeksi tenaga kerja Jawa Barat tahun 2025-2045 diprediksikan bahwa tenaga kerja laki-laki akan menurun sedangkan tenaga kerja perempuan akan terus meningkat. Keseimbangan antara TPAK laki-laki dan perempuan di Provinsi Jawa Barat ini akan terjadi pada tahun 2045. Meskipun demikian, gap tersebut masih terjadi meskipun perbedaannya sangat tipis. Hal tersebut menunjukkan bahwa Provinsi Jawa Barat pada tahun 2045 masih mengalami permasalahan pasar tenaga kerja. Oleh sebab itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor sosial dan faktor ekonomi yang dapat mempengaruhi TPAK perempuan di Provinsi Jawa Barat. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis regresi data panel menggunakan Fixed Effect Model dengan robust standard error. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi rata-rata lama sekolah perempuan, jumlah perempuan yang mengurus rumah tangga, pengeluaran riil per kapita perempuan, penduduk perempuan usia 10 tahun ke atas yang berstatus kawin dapat meningkatkan TPAK perempuan di Provinsi Jawa Barat. Sementara itu, semakin tinggi upah minimum kabupaten/kota, tingkat kemiskinan dapat menurunkan TPAK perempuan di Provinsi Jawa Barat. Pandemi Covid-19 juga diduga mempengaruhi TPAK perempuan di Provinsi Jawa Barat. Terdapat perbedaan kondisi sebelum dan setelah pandemi Covid-19, sebelum pandemi TPAK perempuan di Provinsi Jawa Barat lebih rendah dibandingkan setelah pandemi Covid-19. Kondisi akibat pandemi Covid-19 ini lebih mendorong perempuan untuk mencari penghasilan tambahan sehingga mendorong mereka berpartisipasi ke dalam angkatan kerja sebagai upaya membantu ekonomi keluarga.

The labor market conditions in West Java Province from 2018 to 2023 have shown positive developments, characterized by a continuous increase in Labor Force Participation Rate (LFPR) and a decreasing trend in Unemployment Rate (UR). However, workforce participation in West Java is still predominantly male, with a noticeable gap between male and female workers. Projections for the West Java labor force from 2025 to 2045 suggest a decline in male labor force participation and a continual rise in female labor force participation. The balance between male and female LFPR in West Java Province is expected to occur by 2045. Nevertheless, a slight gap persists, indicating ongoing labor market challenges in West Java Province by 2045. Therefore, this study aims to explore the social and economic factors influencing LFPR among women in West Java Province. The research employs panel data regression analysis using a Fixed Effect Model with robust standard errors. Findings indicate that higher average years of schooling for women, the number of women engaged in household activities, real per capita expenditure for women, and married women aged 10 years and older can increase LFPR among women in West Java Province. Conversely, higher minimum wages at the district/city level and poverty rates may decrease LFPR among women in the province. The Covid-19 pandemic is also believed to have influenced LFPR among women in West Java Province. There are notable differences before and after the pandemic, with LFPR among women in West Java Province being lower before compared to after the pandemic. The pandemic has driven women to seek additional income, thus encouraging their participation in the labor force to support family economies.

Kata Kunci : angkatan kerja, perempuan, Provinsi Jawa Barat, regresi data panel, TPAK.