Laporkan Masalah

Empowering Women Through Movement: The Case of #BringBackOurGirls and Boko Haram Insurgency in Nigeria

NOVYALINA LOUISA RENYUT, Dr. Ririn Tri Nurhayati, M.Si., M.A.

2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Skripsi ini mengkaji sejauh mana gerakan perempuan mempunyai pengaruh dalam pemberdayaan perempuan di tengah adanya insurgensi Boko Haram di Nigeria, dengan menggunakan pengarusutamaan gender sebagai kerangka. Perkembangan peran perempuan di seluruh dunia menyebabkan perempuan menyadari berbagai potensi yang dimilikinya sebagai pengambil peran aktif dalam berbagai situasi. Di Nigeria, kondisi perempuan sangatlah memprihatinkan. Keberadaan Boko Haram sebagai kelompok pemberontak menyebabkan terancamnya kondisi perempuan, terutama dengan penggunaan taktik gender untuk mencapai tujuannya. Selain itu, kuatnya budaya, norma, dan adat istiadat juga menjadi kendala bagi perempuan untuk memaksimalkan kapasitasnya sebagai subjek aktif dalam aktivitas politik, dengan adanya stereotip dan prasangka terhadap peran tradisional perempuan. Berdasarkan fakta tersebut, perempuan di Nigeria berinisiatif untuk membuat sebuah gerakan yang bertujuan untuk memberdayakan mereka, mendukung hak-hak mereka, dan sebagai bentuk perlawanan terhadap kekerasan yang dilakukan oleh Boko Haram dengan penggunaan taktik gendernya, gerakan ini diberi nama #BringBackOurGirls. Kemampuan gerakan ini dalam memberdayakan perempuan di Nigeria akan dinilai lebih lanjut melalui kerangka pengarusutamaan gender.

This thesis analyzes the extent to which the women's movement has had an influence in empowering women amidst the Boko Haram insurgency in Nigeria, using gender mainstreaming as a framework. The development of women's roles throughout the world has caused women to realize the various potentials they have as active role takers in various situations. In Nigeria, the condition of women is very worrying. The existence of Boko Haram as an insurgent group threatens the condition of women, especially with the use of gender tactics to achieve their goals. Apart from that, strong culture, norms, and customs also become obstacles for women to maximize their capacity as active subjects in political activities, with the existence of stereotypes and prejudices against women's traditional roles. Based on these facts, Nigerian women took the initiative to create a movement aimed at empowering them, supporting their rights, and as a form of resistance to the violence committed by Boko Haram with the use of gender tactics, this movement was named #BringBackOurGirls. The movement's ability to empower women in Nigeria will be further assessed through a gender mainstreaming framework.

Kata Kunci : Gender Mainstreaming, Nigeria, Boko Haram, Women’s Movement, Women-Led Movement, #BringBackOurGirls.

  1. S1-2024-457819-abstract.pdf  
  2. S1-2024-457819-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-457819-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-457819-title.pdf