Studi Pengendalian Mutu Kayu Gergajian Daun Lebar di UD. Gunung Kendheng

ELISABETH GUDITA KOMALASARI, Ir. Tomy Listyanto, S.Hut., M.Env.Sc,, Ph.D., IPU., ASEAN Eng.

2024 | Skripsi | KEHUTANAN

Industri penggergajian merupakan industri pengolahan primer kayu yang mengolah log kayu menjadi kayu gergajian. Salah satu industri tersebut adalah UD. Gunung Kendheng yang melayani jasa penggergajian dan pembuatan mebel. Industri ini menerapkan standar ukuran untuk kayu gergajian sebagai quality control. Namun, terdapat pula cacat kenampakan pada kayu gergajian yang diproduksi dan belum dilakukan pengendalian mutu secara statistik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi cacat kayu gergajian yang dihasilkan pada proses penggergajian dan menganalisis pengendalian mutu kayu gergajian daun lebar yang diproduksi terkendali atau tidak. Studi pengendalian mutu ini dilakukan selama 30 hari pengamatan dimulai dari 27 Desember 2023 hingga 18 Februari 2024. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis statistik dengan metode seven tools. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian mutu di UD. Gunung Kendheng masuk dalam kategori terkontrol dan tidak ada satupun yang lebih dari batas UCL dan LCL. Faktor yang menentukan kualitas kayu gergajian lebih dominan berasal dari bahan baku log kayu dan manusia sendiri saat proses pemotongan kayu. Secara umum mutu kayu gergajian yang ada di UD. Gunung Kendheng banyak terdapat cacat dan sudah sesuai standar SNI serta digolongkan dalam mutu “D” untuk sortimen papan dan mutu “T” sortimen balok.

Sawmill industry is a primary wood processing industry that processes wood logs into sawn wood. One of those industries is UD. Gunung Kendheng which serves sawmills and furniture making services. This industry applies size standards for sawn wood as quality control. However, there are also defects in the appearance of sawn wood that is produced and has not been controlled statistically. This research aims to find out the defects of sawn wood produced in the sawing process and analyze the quality control of hardwood sawn wood produced under control or not. This quality control study was conducted for 30 days of observation starting from December 27, 2023 to February 18, 2024. Data collection is carried out by observation, interview, and documentation. After the data is collected, statistical analysis is carried out with the seven tools method. The research results show that quality control in UD. Gunung Kendheng falls into the controlled category and none of them are beyond the limits of UCL and LCL. The factors that determine the quality of sawn wood are more dominant come from the raw materials of wood logs and humans themselves during the wood cutting process. In general, the quality of sawn wood in UD. Gunung Kendheng has many defects and has been in accordance with SNI standards and is classified in the quality of "D" for board sorting and the quality of "T" beam sorting.

Kata Kunci : Pengendalian mutu, Statistik, Penggergajian