Analisis Efektivitas Kinerja Kebijakan Kerja Sama Indonesia-Australia dalam Program Work and Holiday Visa (WHV)

Desinta Wahyu Kusumawardani, Dr. Ratminto, M.Pol.Admin.; Ario Wicaksono, Dr; Dr. Nunuk Dwi Retnandari, M.Si.

2024 | Tesis | S2 Ilmu Administrasi Negara

Dalam dunia pariwisata terdapat istilah yang merujuk pada kegiatan berlibur sambil bekerja. Penyebutannya pun beragam seperti working vacation, working tourism, working holiday, dan sebagainya. Indonesia menjadi salah satu negara yang menjalin kerja sama dengan Australia dalam menjalankan program tersebut dengan nama Program Bekerja dan Berlibur atau Work and Holiday Visa (WHV). Dari tahun ke tahun jumlah orang Indonesia yang mengikuti program terus bertambah. dari penelitian-penelitian yang telah dijelaskan sebelumnya, sebenarnya program ini lebih menguntungkan negara tujuan (host country) dalam hal ini adalah Australia karena mereka terus mendapatkan pasokan tenaga kerja informal sehingga permasalahan mengenai kekurangan tenaga kerja informal dapat teratasi. Di sisi lain, Pemerintah Indonesia masih menganggap bahwa program ini adalah program pertukaran budaya dan bukan dilihat sebagai program ketenagakerjaan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efektivitas kinerja kebijakan program WHV dengan menilai hasil yang tercapai sejak digagas pada 2009 lalu serta mengidentifikasi penyebab efektif atau tidaknya pelaksanaan program WHV tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang mengeksplorasi pengalaman para pemegang WHV selama menjalani program di Australia. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan observasi, pemanfaatan dokumen tertulis, dan wawancara. Informan dipilih dengan menggunakan teknik purposive dan snowball. Peneliti melakukan wawancara melalui video conference call dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting. Peneliti juga melakukan wawancara dengan Direktorat Jenderal Imigrasi yang berlokasi di DKI Jakarta. Dari empat kriteria efektivitas yang digunakan yaitu kriteria dampak, efektivitas, efisiensi, dan relevansi, semuanya menunjukkan bahwa program WHV efektif dalam mencapai outcome meskipun terjadi penyesuaian dalam pelaksanaannya.

There is a term in the world of tourism that refers to holiday activities and work simultaneously. The ways to call it are varied, such as working vacation, working tourism, working holiday, and so on. Indonesia has become one of many countries that are collaborating with Australia in implementing this program called the Work and Holiday Visa (WHV) Program. The number of Indonesians participating in the program continues to increase from year to year. We know from many existing researches that this program is more beneficial to the host country, in this case Australia, because they keep getting resources from informal workers thus the problem of worker shortage can be resolved; on the other hand, The Indonesian Government still considers this program as a cultural exchange program and not seen as migrant worker program. This research aims to analyze the effectiveness of the WHV program policy performance by assessing the results achieved since it was initiated in 2009 and also identifying the cause of whether the program is effective or not. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach to explore the experiences of work and holiday makers (WHM). The data of this research was obtained by observing, using many documents, and interviews. Informants were selected using purposive and snowball sampling techniques. The researcher conducted interviews through video conference calls using the Zoom Meeting application. The researcher also interviewed informants from the Directorate General of Immigration located in Jakarta. Of the four effectiveness criteria used; they are the criterion of impact, effectivity, efficiency, and relevancy; all of them show that the WHV program is effective in achieving outcome, even though there were adjustments occurred in its implementation.

Kata Kunci : WHV, evaluasi, efektivitas kebijakan, pekerja migran, wisata kerja