Laporkan Masalah

Three Olympics, Three Japans: Comparative Analysis of Regime Change, Identity Shift, and Geopolitics

Sheila Rahmi Aliifah, Dr. Muhammad Rum, S.I.P., I.M.A.S

2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Olimpiade Musim Panas adalah acara multi-olahraga besar yang seharusnya merayakan persatuan dan semangat umat manusia yang memecahkan rekor dan batasan atas nama negaranya. Skala acara semacam ini saling terkait dengan kehadiran politik dan diplomasi, karena negara peserta dan tuan rumah mempunyai tujuan tertentu yang ingin mereka capai dalam bidang performa olahraga dan sikap politik. Jepang menjadi negara non-Barat pertama yang menjadi tuan rumah Olimpiade dan telah diberikan hak menjadi tuan rumah sebanyak tiga kali sebelumnya. Penelitian ini berupaya mendekonstruksi bagaimana Olimpiade berfungsi sebagai simbol produksi narasi dan kepentingan Jepang baik di tingkat domestik maupun internasional. Dengan menggunakan metode analisis komparatif, skripsi ini ingin mengetahui hubungan antara tiga aspek (perubahan kepemimpinan, pergeseran identitas, dan kebijakan luar negeri) dalam studi kasus Jepang selama tiga kali menjadi tuan rumah Olimpiade (1940, 1964, 2020). Melalui konsep diplomasi publik, skripsi ini bertujuan untuk tidak hanya memahami motif dan pentingnya Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade Tokyo 2020 di tengah pandemi global, tetapi juga untuk berkontribusi pada produksi pengetahuan penyelidikan akademis tentang bagaimana pengaruh kepentingan kebijakan dalam dan luar negeri suatu negara. partisipasi mereka dalam diplomasi olahraga internasional.

The Olympic Games are a mega multi-sports event that is supposed to celebrate the unity and spirit of humankind as they break records and limits in the name of their country. The scale of such an event has become intertwined with the presence of politics and diplomacy, as both participating and hosting nations have a certain goal they’d like to achieve in the realm of sports performance and political stance. Japan became the first non-Western country to host the Olympics and has been bestowed hosting rights three times previously. This thesis seeks to deconstruct how the Games serves as a symbol of Japan’s narrative production and interests both on domestic and international levels. Using the comparative method of analysis, this research would like to discover the relationship between three aspects (regime change, identity shift, and foreign policy) within the case study of Japan throughout the three times they have hosted the Olympic Games (1940, 1964, 2020). Through the concept of public diplomacy, this thesis aims to not only understand the motive and significance of Japan hosting the Tokyo 2020 Olympics amidst a global pandemic but also to contribute to the knowledge production of academic inquiry on how a country’s domestic and foreign policy interests influence their participation in international sports diplomacy.

Kata Kunci : Japan, Tokyo Olympics, Regime change, Identity shift, Foreign policy, Sports, Public Diplomacy, Nation branding, Comparative analysis

  1. S1-2024-454606-abstract.pdf  
  2. S1-2024-454606-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-454606-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-454606-title.pdf