Foreignization and Domestication Strategies of Cultural Terms in A Clash of Kings and Its Indonesian Translation Peperangan Raja-Raja
Sukma Restu Purwati, Dr. Aris Munandar, M.Hum
2024 | Skripsi | SASTRA INGGRIS
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi yang digunakan dalam menerjemahkan kata-kata budaya Inggris ke dalam bahasa Indonesia dalam buku A Clash of Kings karya George R. R. Martin. Penelitian ini menggunakan kategorisasi istilah budaya dari Newmark untuk menyaring data serta strategi Foreignisasi dan Domestikasi dari Judickaite untuk menentukan strategi dan prosedur yang lebih disukai. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Namun, data kuantitatif juga disajikan untuk mendukung analisis. Data dikumpulkan dari novel asli Martin A Clash of Kings dan terjemahannya Peperangan Raja-Raja oleh Barokah Ruziati dan Angelic Zaizai.
Penelitian ini menemukan ada 377 terminologi budaya dengan dominasi terminologi budaya material (153 terminologi). Ini diikuti oleh ekologi (86), budaya sosial (72), organisasi, adat istiadat, dan gagasan (56), serta gerakan dan kebiasaan (10). Dalam hal strategi penerjemahan, Domestikasi menjadi yang terbanyak dengan 202 terminologi (53,4%). Prosedur yang paling sering digunakan adalah Equivalence dengan 103 terminologi. Sementara itu, ada 155 terminologi yang diterjemahkan menggunakan strategi Foreignization dengan Literal Translation sebagai prosedur yang paling populer (67 terminologi). Terdapat juga Strategi Campuran yang digunakan untuk terminologi yang terlalu panjang. Sebanyak 20 terminologi diterjemahkan menggunakan kombinasi dua prosedur. Dari data ini, penerjemah memutuskan untuk meminimalkan keanehan bagi pembaca dengan membawa penulis kepada pembaca daripada memperkenalkan keeksotisan novel tersebut.
This research aims to identify the strategies used when translating English cultural words into Indonesian in George R. R. Martin’s A Clash of Kings. The research used Newmark’s Cultural Term’s categorization to filter out the data and Judickaite’s Foreignization and Domestication strategies to determine the preferred strategies and procedures. This research employed a descriptive qualitative research. However, quantitative data are also presented in order to support the analysis. The data were collected from Martin’s original novel A Clash of Kings and its translation Peperangan Raja-Raja by Barokah Ruziati and Angelic Zaizai.
The research found there are 377 cultural terms with material culture as a dominant term (153 terms). This is followed by ecology (86), social culture (72), organization, customs and ideas (56) and gestures and habits (10). In terms of the translation strategy, Domestication hold the most number with 202 terms (53,4%). The most used procedure is Equivalence with 103 terms. Meanwhile, there are 155 terms translated using Foreignization strategy with Literal Translation being the most popular procedure (67 terms). There is also Mixed Strategies that were used for terms that are too lenghty. There are 20 terms translated using some combinations of two procedures. From this data, the translator decided to minimize any strangeness to the reader by bringing the author to the reader instead of introducing the exoticisms of the novel.
Kata Kunci : translations, foreignization, domestication, cultural terms