Perbedaan Somatotipe dan Skinfold pada Cabang Olahraga Kategori Endurance
AMANDA DEVI FITRIANI, Dr. Mirza Hapsari STP, S.Gz, MPH, Dietisien dan Dra. Neni Trilusiana Rahmawati, M.Kes., Ph.D.
2024 | Skripsi | GIZI KESEHATAN
Latar Belakang: Setiap
cabang olahraga memiliki karakteristik somatotipe yang berbeda dan spesifik.
Identifikasi karakteristik tubuh seperti somatotipe pada atlet remaja penting
dilakukan karena di usia pertumbuhan tersebut menjadi masa krusial untuk
pembentukan tubuh yang mengarah pada identifikasi bakat dan monitor karakter
tubuh atlet. Selain itu, nilai skinfold thickness diperlukan untuk
penentuan tipe dan komposisi tubuh.
Tujuan:
Mengetahui perbedaan somatotipe dan skinfold pada atlet cabang olahraga endurance
serta atlet remaja laki-laki dan perempuan.
Metode:
Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional dengan pendekatan cross-sectional
yang dilakukan pada 80 atlet remaja endurance laki-laki dan perempuan
kelompok cabang olahraga individu dan beregu usia 13-19 tahun. Data nilai somatotipe
dan skinfold didapatkan dengan pengukuran antropometri mengikuti
prosedur International Society for the Advancement
of Kinanthropometry (ISAK). Analisis statistik dilakukan dengan
uji Independent Sample T test, atau Mann-Whitney.
Hasil: Hasil
analisis statistik menunjukkan bahwa variabel somatotipe, skinfold dan
persentase lemak tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05) antara
cabang olahraga endurance individu dan beregu. Perbedaan yang bermakna
(p<0>skinfold
serta persentase lemak tubuh dari atlet laki-laki dan perempuan, sedangkan
untuk nilai mesomorf tidak terdapat perbedaan yang bermakna (p>0,05). Rerata
somatotipe atlet endurance individu yaitu 3,73-3,37-2,46 dan endurance
beregu yaitu 3,71-3,42-2,65 tergolong mesomorf endomorf. Berdasarkan jenis
kelamin, rerata somatotipe atlet laki-laki yaitu 3,10-3,38-2,99 (sentral), dan
perempuan yaitu 4,48-3,41-1,57 (mesomorfik endomorf).
Kesimpulan: Terdapat kesamaan pofil somatotipe pada beberapa cabang olahraga yaitu sepatu roda, renang, selam dan tenis lapangan (mesomorf endomorf); lari dan balap sepeda (balans endomorf) serta tenis meja dan sepak takraw (endomorfik mesomorf). Hal tersebut terjadi sebagai konsekuensi dari kesamaan tertentu antara cabang olahraga tersebut. Berdasarkan jenis kelamin rerata komponen endomorfi lebih besar pada perempuan dan komponen ektomorfi lebih besar pada remaja laki-laki.
Background: Each sport has different and specific somatotype characteristics. Identifying body characteristics such as somatotypes in adolescent athletes is important because this growing age is a crucial period for body formation which leads to identifying talents and monitoring athletes' body characteristics. In addition, skinfold thickness values are needed to determine body type and composition.
Objective: To determine the differences between somatotype and skinfold in endurance sports athletes as well as male and female adolescent athletes.
Method: This study used an observational research design with a cross-sectional approach conducted on 80 male and female youth endurance athletes in individual and team sports groups aged 13-19 years. Data on skinfold and somatotype values were obtained by anthropometric measurements following the International Society for the Advancement of Kinanthropometry (ISAK) procedures. Statistical analysis was carried out using the Independent Sample T test, or Mann-Whitney.
Results: The results of statistical analysis showed that there were no significant differences in the variables of somatotype, skinfold and fat percentage (p>0.05) between individual and team endurance sports. Significant differences (p<0>0.05). The average somatotype of individual endurance athletes is 3.73-3.37-2.46 and team endurance is 3.71-3.42-2.65, classified as mesomorph endomorph. Based on gender, the average somatotype for male athletes is 3.10-3.38-2.99 (central), and for women is 4.48-3.41-1.57 (mesomorphic endomorph).
Conclusion: There are similarities in somatotype profiles in several sports, namely roller skating, swimming, diving and tennis (mesomorph endomorph); running and cycling (balance endomorph) and table tennis and sepak takraw (endomorphic mesomorph). This occurs as a consequence of certain similarities between these sports. Based on gender, the average endomorphic component is greater in women and the ectomorphic component is greater in male adolescents.
Kata Kunci : Kata Kunci: atlet remaja, olahraga endurance, somatotipe, skinfold