Optimasi Formula dan Uji Aktivitas Pertumbuhan Rambut Sediaan Mikroemulsi Tonik Rambut dari Minyak Geranium
CINDY LAURENCE, apt. Farida Nur Aziza, MGMP; apt. Diah Ayu Rengganis
2024 | Skripsi | FARMASI
Rambut rontok merupakan salah satu masalah rambut yang paling
umum ditemui di masyarakat dan merupakan penyebab terjadinya kebotakan.
Kebotakan dapat diatasi dengan bahan sintetis seperti minoxidil dan finasteride,
namun karena efek samping yang cukup besar, konsep "back to nature"
dikembangkan dengan menggunakan bahan alami sebagai alternatif. Kandungan
citronellol, geraniol, dan linalool dalam minyak geranium (Pelargonium
graveolens L.) diyakini memiliki efek penumbuh rambut. Penelitian ini
bertujuan untuk mengoptimasi formula mikroemulsi tonik rambut dari minyak
geranium, serta mengetahui efektivitas sediaan terhadap pertumbuhan rambut pada
kelinci New Zealand White jantan.
Mikroemulsi tonik rambut diformulasi menggunakan minyak
geranium dengan konsentrasi 1%. Formula optimum diperoleh melalui optimasi
komposisi Tween 80 dan PEG 400 menggunakan metode Simplex Lattice
Design dengan software Design Expert versi 13.
Formula optimum diverifikasi melalui evaluasi sifat fisik meliputi pH,
viskositas, ukuran partikel, dan % transmitan. Uji stabilitas dilakukan dengan
metode freeze thaw selama 6 siklus. Sedangkan, uji aktivitas
pertumbuhan rambut dilakukan dengan mengukur panjang rambut pada hari ke-21.
Formula optimum dengan komposisi Tween 80 dan PEG 400
sejumlah 15 ?n 3% telah memenuhi syarat sediaan tonik rambut yang ditentukan
dengan nilai pH 5,47; viskositas 25,5 cPoises; ukuran partikel 12,6 nm; dan
nilai transmitan 92,8%. Hasil uji stabilitas menunjukkan adanya penurunan pH
dan viskositas serta peningkatan % transmitan selama masa penyimpanan tetapi
masih dalam batas yang diterima. Namun tidak terjadi perubahan signifikan pada
ukuran partikel sediaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minyak geranium 1?ektif untuk meningkatkan kecepatan pertumbuhan rambut. Formulasi sediaan
mikroemulsi tonik rambut dari minyak geranium memiliki aktivitas pertumbuhan
rambut yang lebih baik dibandingkan minyak geranium tanpa formulasi.
Hair loss is one of the most common hair problems encountered
in society and a leading cause of baldness. Baldness can be treated with
synthetic ingredients such as minoxidil and finasteride, but due to significant
side effects, the concept of "back to nature" has been developed
using natural ingredients as an alternative. The content of citronellol,
geraniol, and linalool in geranium oil (Pelargonium graveolens L.) is believed
to affect hair growth. This study aims to optimize the microemulsion formula of
geranium oil hair tonic and to determine its effectiveness in promoting hair
growth in male New Zealand White rabbits.
The hair tonic microemulsion was formulated using 1% geranium
oil. The optimal formula was obtained through the optimization of Tween 80 and
PEG 400 compositions using the Simplex Lattice Design method on Design Expert
version 13 software. The optimal formula was verified through physical property
evaluations, including pH, viscosity, particle size, and % transmittance.
Stability testing was conducted using the freeze-thaw method over six cycles.
Hair growth activity was assessed by measuring hair length on day 21.
The optimal formula, containing 15% Tween 80 and 3% PEG 400,
met the requirements for hair tonic preparations with a pH value of 5.47,
viscosity of 25.5 cPoises, particle size of 12.6 nm, and transmittance value of
92.8%. Stability test results showed a decrease in pH and viscosity, as well as
an increase in % transmittance, but all were within acceptable limits. However,
there was no significant change in the particle size. Based on the study
results, it was found that 1% geranium oil is effective in increasing hair
growth rate. The formulated microemulsion hair tonic of geranium oil exhibited
better hair growth activity compared to geranium oil without formulation.
Kata Kunci : mikroemulsi, minyak geranium, pertumbuhan rambut, tonik rambut