Profil Penggunaan Obat pada Pasien Gagal Jantung Rawat Jalan di Poliklinik Jantung RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta

FITRI HIKMAWANI HARAHAP, apt. Arief Rahman Hakim, S.Si., M.Si.; Dr. apt. Fita Rahmawati, Sp.FRS.

2024 | Skripsi | FARMASI

Golongan obat yang digunakan dalam pengobatan gagal jantung adalah ACEI, ARB, penyekat beta, diuretik, ARNI, antagonis aldosteron, glikosida jantung/digoksin, dan Ivabradine. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pola penggunaan obat dan kepatuhan pasien, mengidentifikasi adanya efek samping dan tingkat keparahan interaksi antar obat gagal jantung, serta mengevaluasi kesesuaian terapi dengan PERKI tahun 2020. Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan metode crosssectional dan proses pengumpulan data secara retrospektif melalui rekam medis.

Penelitian dilakukan di instalasi catatan medik RSUP Dr. Sardjito dengan kriteria pasien didiagnosa gagal jantung usia ? 18 tahun yang menerima terapi farmakologi periode Juli 2022 hingga Juni 2023. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 105 pasien. Data yang diperoleh dianalisis pola penggunaan obatnya, kepatuhan pasien, keamanan obat, dan kesesuaian terapi dengan pedoman tatalaksana PERKI 2020 secara deskriptif dengan Microsoft Excel 365. Analisis kepatuhan dengan metode Proportion Days Covered sedangkan efek samping dengan algoritma naranjo.

Dalam penelitian ini didapatkan hasil bahwa golongan obat yang paling banyak diresepkan kepada pasien adalah penyekat beta. Jenis obat yang paling banyak digunakan adalah Bisoprolol dan Furosemide. Terdapat 40,95% pasien yang terapinya sesuai dengan tatalaksana gagal jantung PERKI 2020 yang mana 59,05% pasien tepat obat dan 81% pasien tepat dosis. Sebanyak 29,52% pasien mengalami efek samping. Efek samping yang paling banyak ditemui adalah batuk. Jumlah pasien yang berpotensi mengalami interaksi mencapai 85%. Potensi tingkat keparahan interaksi yang paling banyak ditemui adalah moderate. Obat yang paling sering berinteraksi dengan obat lainnya adalah Bisoprolol. Pasien yang patuh selama pengobatan sebanyak 94% pasien dengan nilai PDC ? 80%

Kata Kunci: gagal jantung, profil penggunaan obat, pasien rawat jalan, RSUP Dr. Sardjito

ACEI, ARB, beta-blockers, diuretics, ARNI, aldosterone antagonists, cardiac glycosides/digoxin, and ivabradine are the medication classes used to treat heart failure. This study aims to ascertain medication use patterns and patient compliance, detect adverse effects and the degree of drug-drug interactions, and assess the adequacy of therapy with the PERKI 2020.

This study uses a cross-sectional approach, observational research design, and retrospective data gathering via medical records. The study was carried out at Dr. Sardjito Hospital's medical records installation using criteria for patients with heart failure diagnosed at least 18 years of age who were treated with medication between July 2022 and June 2023. In this investigation, 105 patients served as samples. Using Microsoft Excel 365, the data were descriptively examined for drug usage patterns, patient compliance, drug safety, and therapy adequacy in relation to the PERKI 2020 management criteria. The Naranjo algorithm is used for side effects analysis, and the Proportion Days Covered approach is used for compliance analysis.

In this study, the results showed that the class of drugs most frequently prescribed to patients was beta blockers. The most widely used types of drugs are Bisoprolol and Furosemide. There were 40.95% of patients whose therapy was in accordance with PERKI 2020 heart failure management, of which 59.05% of patients had the right medication and 81% of patients had the right dose. As many as 29.52% of patients experience side effects. The most common side effect is coughing. The number of patients who have the potential to experience interactions reaches 85%. The most frequently encountered potential level of interaction severity is moderate. The drug that most often interacts with other drugs is Bisoprolol. Patients who were compliant during treatment were 94% of patients with a PDC value ? 80%

Keywords: heart failure, drug use profile, outpatients, RSUP Dr. Sardjito

Kata Kunci : gagal jantung, profil penggunaan obat, pasien rawat jalan, RSUP Dr. Sardjito