Gedung Serbaguna Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologis Di Kawasan Eko-Eduwisata Hutan Bambu Magetan
SEPTIYA NUR HASMAR, Dr. Ir. Arif Kusumawanto, M.T., IAI, IPU.
2024 | Skripsi | ARSITEKTUR
Magetan
merupakan salah satu kabupaten yang ada di Provinsi Jawa Timur yang terkanal
akan sentra kerajinan bambunya. Namun seiring berjalannya waktu, jumlah tanaman
dan jenis bambu semakin berkurang. Oleh sebab itulah pemerintah berencana
membangun kawasan ekoeduwisata seperti adanya Gedung Serbaguna dengan pendekatan
arsitektur ekologis menggunakan material bambu dengan Metode bambu laminasi
atau laminated bamboo untuk mempertahankan ciri khas magetan. Gedung Serbaguna
ini dapat digunakan oleh Pemerintah dan Pengunjung untuk mengadakan rapat
maupun acara di kawasan ini.
Magetan is one of the districts in East Java Province which is canalized for its bamboo handicraft center. But over time, the number of plants and types of bamboo is decreasing. That's why the government plans to build eco-education areas such as the Multipurpose Building with an ecological architectural approach using bamboo material with laminated bamboo technology or laminated bamboo to maintain the characteristics of Magetan. This Multipurpose Building can be used by the Government and Visitors to hold meetings and events in this area.
Kata Kunci : Kata Kunci: Arsitektur Bambu laminasi, Ekoeduwisata, Arsitektur Ekologis, Gedung Serbaguna.