PENGARUH JUMLAH WISATAWAN, JUMLAH RESTORAN, JUMLAH HOTEL TERHADAP PAD SEKTOR PARIWISATA DAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI PROVINSI DIY TAHUN 2017-2022

VIRRA CLARISA, Laksmi Yustika Devi, S.P., M.Si., P.h.D.

2024 | Tugas Akhir | D4 PEMBANGUNAN EKONOMI KEWILAYAHAN

Provinsi DI Yogyakarta dikenal sebagai kota pelajar, kota budaya, dan kota wisata yang kaya akan sumber daya dan potensi di sektor pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah wisatawan, jumlah restoran, jumlah hotel terhadap pertumbuhan ekonomi melalui PAD sektor pariwisata di Provinsi DI Yogyakarta tahun 2017-2022. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari sumber-sumber yang relevan seperti Buku Statistik Kepariwisataan DIY, Badan Pusat Statistik (BPS), dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis jalur dan uji sobel menggunakan data panel dan kedua persamaan menggunakan estimasi PLS atau Common Effect (CE). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel jumlah wisatawan dan jumlah hotel berpengaruh positif signifikan terhadap PAD sektor pariwisata, sedangkan jumlah restoran berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap PAD sektor pariwisata. Variabel jumlah PAD sektor pariwisata berpengaruh positif signifikan terhadap PDRB, variabel jumlah wisatawan dan jumlah restoran berpengaruh positif namun tidak signifikan terhadap PDRB, serta jumlah hotel berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap PDRB. Variabel PAD sektor priwisata memediasi variabel jumlah restoran dan jumlah hotel secara signifikan, dan variabel PAD sektor pariwisata tidak memediasi signifikan jumlah wisatawan terhadap PDRB.

Yogyakarta Province is known as a student city, cultural city, and tourist city that is rich in resources and potential in the tourism sector. The purpose of this study was to determine the effect of the number of tourists, the number of restaurants, the number of hotels on economic growth through PAD in the tourism sector in DI Yogyakarta Province in 2017-2022. The method used in this research is quantitative method. The data source used is secondary data obtained from relevant sources such as the DIY Tourism Statistics Book, the Budget Realization Report (LRA), and the Regional Planning and Development Agency (BAPPEDA). The data analysis technique used is path analysis and sobel test using panel data and both equations use PLS or Common Effect (CE) estimation. The results showed that the variable number of tourists and the number of hotels had a significant positive effect on PAD in the tourism sector, while the number of restaurants had an insignificant negative effect on PAD in the tourism sector. The variable amount of tourism sector PAD has a significant positive effect on GRDP, the variable number of tourists and the number of restaurants has a positive but insignificant effect on GRDP, and the number of hotels has a negative and insignificant effect on GRDP. The tourism sector PAD variable mediates the variable number of restaurants and the number of hotels significantly, and the tourism sector PAD variable does not significantly mediate the number of tourists to the GRDP.

Kata Kunci : PDRB, PAD Sektor Pariwisata, Jumlah Wisatawan, Jumlah Restoran, Jumlah Hotel