Laporkan Masalah

“Asia Kakehashi Project”: Perannya Dalam Capacity Building Untuk Mewujudkan Cross-Cultural Understanding Peserta Indonesia Terhadap Jepang

SALSABILA FATIMAH AZZAHRA, Dra. Siti Daulah Khoiriati, M.A.

2024 | Skripsi | Ilmu Hubungan Internasional

Pada tahun 2018, pemerintah Jepang meluncurkan program Asia Kakehashi Project untuk mendukung realisasinya mencapai inclusive society. Skema program ini mendorong peserta untuk mempelajari budaya Jepang secara langsung dengan tinggal di dalam komunitas Jepang. Studi ini menganalisis terwujudnya capacity building dalam aspek intercultural competence melalui relasi transnasional yang terbentuk antara aktor-aktor yang menopang program dan partisipasi langsung dalam komunitas Jepang sehingga kompetensi tersebut meningkatkan cross-cultural understanding peserta Indonesia terhadap Jepang. Dengan melakukan analisis transnasionalisme dan intercultural competence Darla Deardorff, penelitian ini menganalisis bagaimana relasi antar aktor terbentuk  dan komponen intercultural competence apa saja yang ditemukan pada peserta AKP setelah mengikuti program. Tulisan ini menemukan bahwa relasi transnasional terbentuk dalam dua bentuk, yakni secara vertikal dan horizontal serta terbentuknya attitudes, knowledges, dan skills peserta terhadap Jepang.

In 2018, the Japanese government launched the Asia Kakehashi Project program to support the realization of achieving an inclusive society. This program scheme encourages participants to learn Japanese culture directly by living in a Japanese community. This study analyzes the realization of capacity building in the aspect of intercultural competence through transnational relations formed between actors who support the program and direct participation in the Japanese community so that this competence increases the cross-cultural understanding of Indonesian participants towards Japan. By analyzing transnationalism and Darla Deardorff's intercultural competence, this research analyzes how relations between actors are formed and what components of intercultural competence are found in AKP participants after participating in the program. This paper finds that transnational relations are formed in two forms, namely vertically and horizontally, as well as the formation of participants' attitudes, knowledge and skills towards Japan. 

Kata Kunci : Pertukaran pelajar, pengembangan kapasitas, relasi transnasional, kompetensi antarbudaya.

  1. S1-2024-462806-abstract.pdf  
  2. S1-2024-462806-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-462806-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-462806-title.pdf