Doa Ritual Karia (Pingitan) pada Masyarakat Desa Watumela Kecamatan Lawa Kabupaten Muna Barat Provinsi Sulawesi Tenggara
Efariastian, Dr. Novi Siti Kussuji Indrastuti, M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Sastra
Penelitian ini bertujuan menelaah formula, transmisi dan fungsi doa dalam tradisi ritual Karia menggunakan teori sastra lisan Albert B. Lord dan Ruth Finnegan. Ritual Karia merupakan salah satu jenis tradisi lisan yang pertunjukkannya dilakukan dengan mengucapkan doa-doa dengan adanya iringan musik. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dilakukan dengan proses observasi lapangan, wawancara, perekaman, transkripsi, penerjemahan dan analisis.
Hasil penelitian ini menunjukkan adanya formula doa Karia yang tidak terstruktur, dituturkan dan pewarisannya dilakukan secara tertutup. Adapun formula-formula yang terdapat dalam mantra Karia berdasarkan pembagian tahapan-tahapan pelaksanaannya yaitu: 1) Formula tahap pendahuluan, yang mencakup proses kafoluku (pemasukan) para peserta yang akan melakukan ritual Karia. 2) Formula tahap inti Karia, yang mencakup; a) Proses kabhansule (pemindahan posisi), b) Pembacaan air suci dan air tidak suci. 3) Formula tahap penutup, yang mencakup; a) tuturan nasihat oleh pomantoto pemandu Karia b) pembacaan doa (baca-baca) oleh lebe (imam laki-laki). Selanjutnya, terdapat beberapa fungsi doa dalam ritual Karia yaitu fungsi: 1) Sebagai Pengontrol Sosial dan Perilaku, 2) Doa Karia sebagai Sarana Pendidikan, 3) Doa Karia Sebagai Media Ke-Islaman.
This research aims to examine the formula, transmission and function of prayer in the Carian ritual tradition using the oral literature theory of Albert B. Lord and Ruth Finnegan. The Karia ritual is a type of oral tradition whose performance is carried out by chating prayer with musical accompaniment. The method used in data collection was a process of field observation, interviews, recording, transcription, translation and analysis.
The results of this research indicate that there is a Karia prayer formula that is unstructured, spoken and its inheritance is carried out behind closed doors. The formulas contained in the Karia prayer are based on the division of stages of implementation, namely: 1) Preliminary stage formula, which included; kafoluku (entry) process for participants who will carry out the Karia ritual. 2) Karia's core stage formula, which includes; a) Kabhansule process (transfer of positions), b) reading of holy water and impure water. 3) Final stage formula, which includes; a) speech of advice by the Karia guide pomantoto b) prayer reading (read-read) by the lebe (male priest). Furthermore, there are several functions of prayer in the Karia ritual, namely: 1) As a Social and Behavior Control, 2) Karia prayer as a Means of Education, 3) Karia prayer as an Islamic Media.
Kata Kunci : Formula, Transmisi, Fungsi, Doa, Karia, Muna Barat.