Laporkan Masalah

Agricultural Research Center and Development dengan Pendekatan Arsitektur Simbiosis di Kecamatan Bandungan

AULIA AISHA MAHARANI, Ardhya Nareswari, S.T., M.T., Ph. D.

2024 | Skripsi | ARSITEKTUR

Beberapa tahun ini hasil produksi pertanian mengalami stagnansi atau bahkan penurunan hasil. Penurunan ini disebabkan antara lain bibit yang tidak berkulitas, serangan hama, berubahnya iklim, dan lain-lain. Selain itu, dari sisi teknologi pertanian yang menjadi faktor penurunan hasil produksi pertanian adalah perkembangan riset pertanian yang stagnan. Perlunya menghasilkan bibit berkualitas dan hasil produksi yang lebih unggul melalui proses riset yang matang. Dengan potensi Kecamatan Bandungan yang memiliki banyak komoditas pertanian yang unggul akan cocok apabila berkolaborasi dengan pusat riset. Agricultural Research Center and Development ini cocok dibangun di Bandungan dengan potensi pertanian dan iklimnya yang sejuk. Penerapannya dengan riset lapangan dan edukasi kegiatan pertanian langsung di site. Perencanaan bangunan riset pertanian di  lahan produktif dan subur menjadi salah satu tantangan perancangan. Perancangannya harus memikirkan alam dengan menggunakan pendekatan arsitektur simbiosis yang dapat mengintegrasikannya dengan alam agar mengurangi dampak negatif yang dikeluarkan bangunan.

In recent years, agricultural production has experienced stagnation or even decreased yields. This decline was caused by other seeds that were not of good quality, pest attacks, climate change, and so on. Apart from that, in terms of agricultural technology, the factor in the decline in agricultural production is the stagnant development of agricultural research. The need to produce quality seeds and superior production results through a thorough research process. With the potential of Bandungan District which has many superior agricultural commodities, it would be suitable to collaborate with a research center. This Agricultural Research and Development Center is suitable to be built in Bandungan with its agricultural potential and cool climate. This is implemented through field research and education on agricultural activities directly at the location. Planning agricultural research buildings on productive land and on the outskirts of the city is one of the design challenges. The design must think about nature by using a symbiotic architectural approach that can integrate with nature in order to reduce the negative impact of the building. 

Kata Kunci : Pertanian, riset, simbiosis, agriculture, research, symbiosis

  1. S1-2024-463170-abstract.pdf  
  2. S1-2024-463170-bibliography.pdf  
  3. S1-2024-463170-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2024-463170-title.pdf