Konsep Massively Multiplayer Online Role-Playing Game (MMORPG) dari Perspektif Filsafat Manusia

Quizitta Sandria Damayanti, Dr. Heri Santoso; Dr. Septiana Dwiputri Maharani

2024 | Skripsi | ILMU FILSAFAT

Penelitian ini membahas mengenai MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game). Sebagai produk dari perkembangan teknologi, MMORPG mencerminkan bagaimana teknologi mengubah cara manusia berinteraksi dan menjalani kehidupan sehari-hari. Berdasarkan dari alasan tersebut, beberapa permasalahan dirumuskan sebagai berikut: 1. Apa konsep dari MMORPG?; 2. Apa problematika fundamental filsafat manusia dalam konsep MMORPG?; dan 3. Apa filsafat tersembunyi yang terdapat pada konsep MMORPG ditinjau dari filsafat manusia?

Penelitian ini menggunakan model penelitian sistematis reflektif dengan pengambilan sumber studi kepustakaan yang diperkuat dengan data lapangan secara objektif partisipan. Metode utama yang dilakukan dalam penelitian ini dimulai dengan pengumpulan dan penyusunan data mengenai MMORPG sehingga mendapatkan konsep general dari MMORPG, kemudian data dianalisis menggunakan teori filsafat manusia dengan melihat problematika fundamental filsafat manusia yang ada dalam konsep MMORPG menggunakan teknik analisis interpretasi, refleksi, dan deskripsi. Pada proses analisis hasil, dapat ditemukan filsafat tersembunyi yang ada dalam konsep MMORPG dari perspektif filsafat manusia.

Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa: 1. Konsep MMORPG terdiri dari dunia virtual yang berskala besar dan terbuka, interaksi sosial dan komunitas, mekanisme permainan yang berorientasi pada misi dan tantangan, serta narasi cerita dan lore yang mendalam; 2. Problematika fundamental filsafat manusia yang ditemukan dalam MMORPG yaitu: (1) dimensi rohani-jasmani yang tidak terpenuhi dalam permainan, (2) dimensi sosialitas yang lebih dominan dibandingkan dimensi individualitas; 3. Filosofi tersembunyi dapat ditemukan pada dimensi yang mendapatkan penekanan atau pengutamaan dan dimensi yang diabaikan atau kurang diperhatikan. Pada MMORPG terdapat hilangnya spiritualitas dalam permainan serta potensi jasmaniah yang belum dioptimalkan secara holistik, serta di balik MMORPG ternyata secara sadar atau tidak sadar lebih mengutamakan dimensi individualitas dibandingkan sosialitas.

This study discusses MMORPG (Massively Multiplayer Online Role-Playing Game). As a product of technological development, MMORPGs reflect how technology is changing the way humans interact and live their daily lives. Based on these reasons, several issues are formulated as follows: 1. What is the concept of MMORPG?; 2. What are the fundamental philosophical problems of human existence within the concept of MMORPG?; and 3. What hidden philosophies exist within the concept of MMORPG from a human philosophy perspective?

This research employs a systematic reflective research model using literature review supplemented with objective participant observation data. The main method involves collecting data and organizing data on MMORPG to establish a general concept, followed by analyzing the data using human philosophy theories to explore the fundamental philosophical problems inherent in MMORPG concepts. During the analysis process, hidden philosophies within the MMORPG concept from a human philosophy perspective can be identified.

The research findings show that: 1. The concept of MMORPGs consists of a large-scale and open virtual world, social interaction and community, mission and challenge-oriented gameplay mechanics, as well as deep story narratives and lore; 2. The fundamental philosophical issues of human nature found in MMORPGs are: (1) the unfulfilled spiritual-physical dimension in the game, (2) the dominance of the social dimension over the individual dimension; 3. Hidden philosophy can be found in the dimensions that are emphasized or prioritized and in the dimensions that are neglected or less noticed. In MMORPGs, there is a loss of spirituality in the game, and the physical potential has not been holistically optimized. Additionally, MMORPGs, whether consciously or unconsciously, tend to prioritize the individual dimension over the social dimension.

Kata Kunci : MMORPG, Filsafat Manusia, Permainan, Dimensi Manusia, Human Philosophy, Game, Human Dimension