PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN ENERGI TERBARUKAN DI KULON PROGO DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR BIOKLIMATIK
RASENDRIYO SOTYA WISESO, Dr. Eng. Nedyomukti Imam Syafii, S.T., M.Sc.
2024 | Skripsi | ARSITEKTUR
Energi merupakan elemen krusial bagi tubuh manusia Sama seperti tubuh manusia, alam
semesta juga dipenuhi oleh beragam jenis energi, diperlihatkan dalam proses sederhana
seperti pembentukan es atau bahkan pengeringan pakaian basah. Energi yang digunakan
oleh manusia sehari – hari didapat dari bahan bakar berminyak (BBM) yang semakin
langka dan menghasilkan dampak negatif pada lingkungan serta kesehatan manusia.
Maka dari itu dibutuhkan sumber energi baru, energi terbarukan. Air memiliki potensi
untuk menjadi salah satu energi terbarukan utama di Indonesia, negara kepulauan dengan
wilayah laut yang luas. Peneliti di Indonesia dimotivasi untuk memanfaatkan potensi air
melalui pembangkit tenaga air secara maksimal. Selain air, matahari dan angin juga
menjadi opsi yang berlimpah di Indonesia karena posisinya yang strategis, diapit oleh
samudra dan benua besar. Penerapan teknologi dalam skala lebih besar diharapkan dapat
memberikan kontribusi signifikan dalam menjawab kebutuhan akan energi alternatif yang
ramah lingkungan di Indonesia. Untuk mewadahi berbagai penelitian penerapan energi
terbarukan di Indonesia diperlukan suatu pusat pengembangan. Pusat penelitian dan
pengembangan ini dirancang di Kabupaten Kulon Progo yang terletak dekat dengan Kota
Pelajar yaitu Kota Yogyakarta. Arsitektur bioklimatik dipilih sebagai pendekatan dari
perancangan karena keselarasan tujaun arsitektur bioklimatik untuk mengurangi
kebutuhan energi bangunan melalui berbagai strategi perancangan yang memanfaatkan
iklim tapak dan kawasan.
Energy stands as a crucial element for the human body, propelling everyday activities
Energy is a crucial element for the human body. Similar to the human body, the universe
is also filled with various forms of energy, as demonstrated in simple processes such as
the formation of ice or the drying of wet clothes. The energy utilized by humans in their
daily lives is sourced from fossil fuels, which are becoming increasingly scarce and have
negative impacts on both the environment and human health. Hence, the need for new
energy sources, renewable energy, has emerged. Water holds the potential to become one
of the primary renewable energy sources in Indonesia, an archipelagic nation with
extensive maritime territory. Researchers in Indonesia are motivated to harness the
potential of water through optimal hydroelectric power generation. Apart from water,
sunlight and wind are abundant options in Indonesia due to its strategic positioning
between vast oceans and continents. The significant scale application of technology is
expected to make a substantial contribution in addressing the need for eco-friendly
alternative energy in Indonesia. To accommodate various research endeavors in the
application of renewable energy in Indonesia, the establishment of a development center
is essential. This research and development center is designed in Kulon Progo Regency,
located near the educational hub of Yogyakarta. Bioclimatic architecture is chosen as the
design approach due to its alignment with the objective of reducing building energy needs
through various design strategies that utilize the site's climate and environment.
Kata Kunci : Energi, BBM, Bahan Bakar Alternatif, Penelitian