Kehidupan Sosial Buruh Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong di Keresidenan Benkoelen pada Tahun 1897-1936
Vina Anjelina, Dr. Nur Aini Setiawati, M.Hum.
2024 | Tesis | S2 Sejarah
Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong (MMRL) merupakan perusahaan tambang dengan produksi terbesar di antara dua perusahaan tambang lainnya yang ada di Onderafdeeling Lebong. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kehidupan sosial buruh MMRL sebagai penopang kesuksesan MMRL. Adapun metode penelitian yang digunakan di dalam penelitian ini ialah metode sejarah. Penelitian dilakukan melalui empat langkah berdasarkan metode sejarah, yakni heuristik, kritik sumber, interpretasi, dan historiografi. Adapun penelitian ini memiliki skop temporal pada tahun 1897-1936, yakni sejak MMRL pertama kali berdiri hingga MMRL tutup pertama kali. Untuk menganalisis temuan, Peneliti menggunakan pendekatan sosiologi dan ekonomi. Selain itu, Peneliti menggunakan konsep welfare capitalism untuk menggambarkan kehidupan sosial buruh MMRL. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kehidupan sosial para buruh MMRL pada awal berdirinya tidak lepas dari isu penyiksaan. Karena isu tersebut, muncul fasilitas buruh di MMRL yang ditandai dengan adanya beberapa dukungan berupa sarana dan prasarana, seperti penyediaan fasilitas hunian, layanan medis, makanan gratis, fasilitas komunikasi dan transportasi, hingga hiburan. Selain itu, kehidupan ekonomi buruh MMRL tercermin melalui berbagai tunjangan yang diberikan oleh MMRL, meskipun ditemukan bahwa beberapa buruh tidak menemukan kesejahteraan hingga berada dalam kondisi kurus dan kelaparan.
Mijnbouw Maatschappij Redjang Lebong (MMRL) is a mining company with the largest production among the two other mining companies in the Lebong Onderafdeeling. This research aims to look at the social life of MMRL labourers as a support for MMRL's success. The research method used in this research is the historical method. The research was conducted through four steps based on the historical method, namely heuristics, source criticism, interpretation, and historiography. This research has a temporal scope of 1897-1936, which is since MMRL was first established until MMRL closed for the first time. To analyse the findings, we used sociological and economic approaches. In addition, I used the concept of welfare capitalism to describe the social life of MMRL workers. The results of this study show that the social life of MMRL workers at the beginning of its establishment could not be separated from the issue of discrimination and abuse. Because of these issues, labour facilities at MMRL emerged, which were marked by several supports in the form of facilities and infrastructure, such as the provision of residential facilities, medical services, free food, communication and transportation facilities, and entertainment. In addition, the economic life of MMRL workers is reflected through the various benefits provided by MMRL, although it was found that some workers did not find welfare to the point of being emaciated and starving.
Kata Kunci : Labour, Welfare, Mining